Secara ilmiah, Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak laih, ada juga tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.
“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah mantra, membaca wirid, dan lain sebagainya,” terang Ki Buyut Lawu.
Baca Juga: Dibalik Misteri Lakune Geni, Weton Selasa Legi Rela Mati Demi Harga Diri
Khodam yang mendampingi dan melindungi sejak lahir, sebutan dan penamaannya dideteksi atau diketahui dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahiran seseorang.
Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.
Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, wanita kelahiran neptu weton Rabu Pahing memiliki lambang bilangan (16). Jumlah ini didapat dari simbul angka neptu pasaran Pahing (9), ditambah neptu hari Rabu (7).
Baca Juga: Dibalik Misteri Lakune Geni, Weton Selasa Legi Rela Mati Demi Harga Diri
Wanita kelahiran hari pasaran Rabu Pahing didampingi dan dilindungi Khodam Nyai Ratu Kencana. Khodam ini disimbulkan sosok wanita berparas cantik, berbusana serba haijau, dan mengenakan mahkota.
Selain berpenampakan cantik nan mempesona, Khodam Nyai Ratu Kencana juga disebutkan memancarkan energi magis dan atau aura spiritual berwarna hijau pupus atau pucuk daun muda.
Aura spiritual Khodam Nyai Ratu Kencana, juga menjadikan wanita kelahiran neptu weton Rabu Pahing dikarunia kharisma dan kewibawaan yang sangat disegani karena mampu melindungi dan ngayomi.