Inilah Jawabnya, Kenapa Kelahiran Weton Rabu Pahing Tiada Dendam Kesumat Dihati?

- 26 April 2023, 09:05 WIB
Neptu weton Rabu Pahing, inilah keistimewaan dan kemuliaannya dibalik misteri sakralnya hari pasaran menurut Primbon Jawa
Neptu weton Rabu Pahing, inilah keistimewaan dan kemuliaannya dibalik misteri sakralnya hari pasaran menurut Primbon Jawa /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS – Teruntuk kalian pria maupun wanita kelahiran neptu weton atau hari pasaran Rabu Pahing wajib tahu, inilah jawabnya kenapa tiada pernah menyimpan sakit hati serta dendam kesumat? Termasuk diantaranya, terhadap orang-orang yang pernah mengecewakan karena pernah mengkhianati dan menyakiti hatinya.

 

Dibalik misteri sakralnya hari pasaran, menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa kelahiran neptu weton Rabu Pahing yang jumlah lambang bilangannya (16), memiliki sederet keistimewaan dan kemuliaan sepanjang kehidupannya.

Apa saja diantaranya keistimewaan maupun kemuliaan kelahiran neptu weton Rabu Pahing? Berikut rincian dan uraian selengkapnya, menurut praktisi hitungan Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

 Baca Juga: 6 Weton Wanita Paling Mempesona Seusai Lebaran 2023, Kalian Salah Satunya?

Sebagaimana diketahui, hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa hingga saat ini masih dipercayai sebagian besar masyarak Jawa teruntuk menguak misteri berbagai aspek kehidupan.

Baik terkait karakter atau watak, kesesuaian karir profesi, kecocokan jodoh pinasti, demikian juga terkait misteri pasang surutnya aliran rejeki seseorang berdasar neptu weton kelahiran seseorang.

Misteri Lakune Banyu

  

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.

 Baca Juga: Seberat Apapun Doanya Dikabulkan: Inilah 4 Weton Pria Karomah, Seusai Lebaran 2023

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu. 

Berdasarkan hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Rabu Pahing memiliki lambang bilangan (16). Jumlah ini didapat dari simbul angka hari Rabu (7), ditambah neptu pasaran Pahing (9).

Disebutkan, kelahiran hari pasaran atau neptu weton Rabu Pahing yang memiliki lambang bilangan (16), dinaungi misteri aura spiritual Lakune Banya atau perjalanan air terjemahan bebasnya.

 Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 2 Sisi Mata Uang Watak Kepribadian Weton Selasa Legi

Sebagaimana karakteristik dasar air, selain memberi penghidupan watak kepribadian kelahiran Rabu Pahing juga senantiasa menyejukkan dan menebarkan kedamaian serta kebahagiaan kepada orang lain.

Penspirit Kesuksesan

 

Selebihnya karakter kelahiran Rabu Pahing juga disiplin, tepat janji, kuat mempertahankan argementasi maupun ucapannya. Kehidupan maupun penampilan kesehariannya, tidak suka tampil wah atau berlebihan.

“Hatinya sangat mulia dan iklas membantu orang yang tertimpa kesulitan atau kesedihan,” terang Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi.

 Baca Juga: Dibalik Misteri Lakune Geni, Weton Selasa Legi Rela Mati Demi Harga Diri

Dijelaskan juga, kelahiran neptu weton Rabu Pahing juga luwes bergaul dan pandai menarik perhatian orang lain. Itulah sebabnya, dalam kesedihannya pun banyak yang berempati, apalagi disaat suka cita dan bahteranya.

Dalam Primbon Jawa juga disebutkan, kelahiran neptu weton berjumlah (16)  ini mudah melupakan serta meaafkan orang yang menyakiti hatinya, dan tak pernah menyimpan dendam kesumat atas kekilafan orang lain.

Menurut primbon Jawa, neptu weton Rabu Pahing merupakan pertemuan antara energi supranatural Cakra dan Jantung. Tak salah lagi jika neptu weton atau hari pasaran berlambang bilangan (16) ini, disebutkan neptu weton yang sakral.

 Baca Juga: Inilah Jawabnya, Kenapa Weton Selasa Legi Lebih Hoki Meniti Karir Profesi Politis?

“Sejak dalam kandungan neptu weton Rabu Pahing telah dikarunia aura spiritual positif sangat tinggi,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Milenial’ tadi.

Aura spiritual pisitif nan sakral ini, disebutkan akan selalu menspirit kesuksesan dan kebahagiaan orang-orang di sekelilingnya. Baik terkait karir profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki.

Keterpurukan Nasib

 

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

 Baca Juga: Waspadai, Emosi dan Ambisi Weton Selasa Legi Dibalik Misteri Khodam Singa Gunung Lawu

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x