"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.
Aura spiritual Sanggar waringin yang menaungi wanita kelahiran neptu weton Jumat Legi, menspirit ketaqwaan, ketekunan beribadah dan kepasrahannya kepada Allah Sang Maha Pencipta.
Karena itulah meskipun mendapat perlakuan yang menyakitkan hatinya, seakan dia tidak begitu mempedulikan. Karakter atau watak kepribadian wanita kelahiran hari pasaran Jumat Legi, lebih berharap kemuliaan dari Tuhan Yang Maha Welas dan Asih, katimbang pujian dari sesama manusia.
Selain itu, menurut Ki Buyut Lawu yang juga penulis buku ‘Astrologi Jawa Milenial’ tadi, aura spiritual Sangar Waringin juga menjadikan wanita kelahiran hari pasaran Jumat Legi memiliki kepedulian dan empatinya sangat tinggi.
Baca Juga: Waspadai, Tingginya Emosi dan Ambisi Kelahiran Weton Kamis Kliwon Menurut Primbon Jawa
Tingginya kepedulian dan empatinya, diwujudkan dalam keiklasannya menolong tanpa pamrih dan melindungi kepada siapa saja yang membutuhkan pertolongan. Baik tenaga, pemikiran maupun uluran tangan harta benda kepunyaannya.
Santet SimpleMan Sewu Dino
Kaum wanita kelahiran neptu weton Jumat Legi juga lebih menyukai kejujuran dan keterbukaan, karenanya jikalau berbicara dia terkesan blak-blakan dan berani berterus-terang mengungkap segala sesuatu.