Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Kedua: Dicatat Puasa Satu Tahun dan Berlimpah Pahala

- 12 Maret 2024, 03:54 WIB
Sederet keistimewaan Puasa Ramadhan hari kedua, dua diantaranya dicatat seperti puasa satu tahun dan berlimpah pahala
Sederet keistimewaan Puasa Ramadhan hari kedua, dua diantaranya dicatat seperti puasa satu tahun dan berlimpah pahala /Ilustrasi/ Pixabay/ Samer Chidiac/

KARANGANYARNEWS – Dua diantaranya dicatat seperti menjalankan puasa satu tahun dan dikaruniai  berlimpah pahala. Selain itu, apalagi Keutamaan dan atau keistimewaan Puasa Ramadhan hari kedua?

Hari ini, umat Islam memasuki hari kedua menjalani ibadah Puasa Ramadhan. Berikut penjelasan selengkapnya, sebagaimana dilansir KaranganyarNews.com dari dalamislam.com yang bersumber dari Kitab 'Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah', tentang keutamaan bulan Ramadhan.

Sebagai pelengkapnya, juga juga melansir referensi dari buku 'Fiqih Praktis Puasa Ramadhan karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa.

 Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari Kedua, Lengkap Lafal Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Ibadah Puasa Ramadhan yang dijalankan umat mukmin dengan ikhlas semata karena Allah, hanya ingin mendapat keberkahan dan hidayah dari Allah akan menerima pahala yang besar setiap harinya.

Terhitung mulai hari pertama atau mengawali ibadah Puasa Ramadhan, hingga hari yang ke tiga puluh atau hari terakhir menjalankan ibadah Puasa Ramadhan.

Sebagaimana dijelaskan dalam Kitab 'Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah', tentang keutamaan bulan Ramadhan:

Keutamaan hari kedua Puasa Ramadhan, Allah SWT mencatat setiap ibadah orang yang Puasa seperti mencatat Puasa kita satu tahun. Selain itu, ibadah Puasa Ramadhan di hari kedua ini juga mendapat pahala yang luar biasa.

 Baca Juga: Fikih Junub: Mandi Besar Setelah Imsak, Batalkah Puasa Ramadhan-nya?

Sudah barang pasti, pahala yang melimpah ruah tersebut bisa dicapai jika ibadah Puasa Ramadhan dilakukan dengan ikhlas lahir batin, sehingga mendapat pahala mulia, tidak hanya mendapat lapar dan haus saja.

 

Bersih Lahir Batin

Banyak orang Puasa yang hanya mendapat lapar dan haus juga tidak mendapat keberkahan, hal itu karena ia hanya Puasa secara lahir saja, batinnya tidak berPuasa.

Seperti diantaranya saat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan masih membicarakan atau mengguncing orang lain, masih berprasangka buruk terhadap orang lain dan sebagainya.

 Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Ramadhan, 2 Diantaranya Doanya ijabah dan Penyebab Masuk Surga

Puasa disyariatkan harus bersih secara lahir batin, agar mendapat pahala yang sempurna sehingga terhindar dari  penyebab matinya hati dalam Islam. Disebutkan juga, kunci hidup bahagia lahir dan batin, dapat dijalankan dengan Puasa secara sempurna.

Sumber lainnya yang dilansir KaranganyarNews.com juga menyebutkan, Puasa Ramadhan mempunyai kedudukan yang sangat agung. Ada keutamaan dan pahala sangat melimpah ruah di dalamnya.

Dalam buku 'Fiqih Praktis Puasa Ramadhan karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As-Sidawi dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa menyebut, ada lima keutamaan bagi mereka yang menjalankan Puasa Ramadhan.

 

Kemuliaan Bulan Suci Ramadhan

Kelima keutamaan Puasa Ramadhan tadi diantaranya Pertama, termasuk rukun Islam. Kedua, menghapus dosa yang telah lalu. Ketiga, merupakan sebab masuk surga. Keempat, do’anya terkabulkan. Dan Kelima, mendapatkan pahala yang berlipat ganda tanpa batas.

 Baca Juga: Doa Pengghalau Godaan Puasa Ramadhan Paling Menghiurkan

Dalam rangkaian ayat-ayat yang berbicara tentang Puasa, Allah menjelaskan bahwa Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan. Dan pada ayat lain dinyatakannya bahwa Al-Quran turun pada malam Qadar, Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailat Al-Qadr.

Ini berarti bahwa di bulan Ramadhan terdapat malam Qadar itu, yang menurut Al-Quran lebih baik dari seribu bulan. Para malaikat dan Ruh (Jibril) silih berganti turun seizin Tuhan, dan kedamaian akan terasa hingga terbitnya fajar.

Di sisi lain, dalam rangkaian ayat-ayat Puasa Ramadhan, disisipkan ayat yang mengandung pesan tentang kedekatan Allah Swt. kepada hamba-hamba-Nya serta janji-Nya untuk mengabulkan doa –siapa pun yang dengan tulus berdoa.

 Baca Juga: Keistimewaan Puasa Ramadhan Hari Pertama: Semua Dosa Diampuni dan Ditinggikan Derajatnya

Dari hadis-hadis Nabi diperoleh pula penjelasan tentang keistimewaan bulan suci Ramadhan. Namun seandainya tidak ada keistimewaan bagi Ramadhan kecuali Lailat Al-Qadr, maka hal itu pada hakikatnya telah cukup untuk membahagiakan manusia. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah