Betapa sistem organ itu akan kembali pulih dan bugar hanya dengan minum seteguk air putih. Tubuh dan tenaga yang lesu seharian kembali segar setelah makan dan dan segelas air.
“Bayangkan, orang yang berbuka puasa dengan segelas air putih dan satu pisang goreng saja sudah sebanding dengan orang yang seharian makan mewah,” ujarnya.
Baca Juga: Begini Makna Doa Robbi Firli Warhamni Wajburni Saat Duduk di antara Dua Sujud
Karena itu, lanjut Gus Baha, selain sebagai kewajiban, puasa juga bermakna suatu kebaikan karena merasa lemah sebagai manusia. Kemudian bersyukur atas karunia Allah saat berbuka.
Santri kesayangan ulama karismatik KH Maimoen Zubaer atau Mbah Moen itu mengatakan Nabi SAW selalu mengajarkan saat lapar jalur ibadahnya adalah dengan merasa dhaif atau lemah sebagai manusia.
Sedangkan saat kenyang, jalur ibadah manusia adalah memuji Allah SWT dengan bersyukur. Sebab, sehebat apa pun manusia, jika lapar pasti akan lemas.
Baca Juga: 3 Amalan di Bulan Ramadan Super Dahsyat, Banjir Pahala Berlipat
“Momen berbuka puasa itu yang paling ditunggu bagi yang bepuasa. Air putih itu menjadi nikmat luar biasa setelah seharian menahan lapar dan haus,” ujar Gus Baha.
Karena itu, lanjut Gus Baha, begitu masuk waktu berbuka puasa, puasa harus segera dibatalkan untuk kemudian menjalankan kewajiban yang lain, yaitu shalat Maghrib.
“Umat Islam itu harus bangga karena melakukan satu kewajiban sambil menunggu kewajiban yang lain. Jadi status kita ini selalu demi kewajiban menjalankan perintah Allah,” jelasnya.***