Borobudur Edupark, Menguak Misteri Mahakarya Keajaiban Dunia

10 Januari 2022, 08:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) menerima cenderamata patung kepala Buddha, dari pengelola Borobudur Edupark dalam acara Pembukaan destinasi wisata edukatif di Pabelan, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Minggu 09 Januari 2022 /Ant Foto/

KARANGANYARNEWS - Borobudur Edupark, destinasi wisata terbaru mengeksplore misteri dibalik mahakarya keajaiban dunia, Candi Borobudur.

Borobudur Edupark terletak di Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Tempat wisata edukasi terbaru ini, menyajikan beragam prasasti peninggalan tempo dulu dan pernak-pernik Candi Borobudur lainnya.

Selain itu, Borobudur Edupark juga bisa menjadi tempat edukasi pelancong yang ingin mengetahui detil dan misteri-misteri tentang relief maupun patung yang ada di Candi Borobudur.

Baca Juga: Museum Didi Kempot, Ratusan Lagu Sang Maestro Terlahir di Meja Makan

Saat meresmikan Borobudur Edupark, Minggu 09 Januari 2022 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, destinasi wisata edukatif ini sangat menarik, terutama bagi yang ingin mendalami tentang Candi Borobudur.

Kalau yang tidak punya interes dalam, menurut Ganjar Pranowo hanya naik turun melihat Candi Borobudur dan merasa capek. Tapi buat orang yang ingin tahu misteri lebih dalam, Candi Borobudur nggak pernah habis dipelajari.

“Borobudur Edupark ini menjadi salah satu tempat yang bisa memanjakan mereka yang ingin tahu tentang misteri candi Borobudur," terang Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga: Top Markotop, Inilah Eksotiknya Sunrise dan Sunset di Puncak Arjuna

Borobudur Edupark, lanjut dia menyajikan sebuah cerita dari seorang seniman yang ekspert di bidangnya. Nyoman Mustofa menyajikan cerita-cerita tentang seni terkait Candi Borobudur, paling menonjol adalah seni pahat.

"Di sini kita tahu bagaimana memilih batu yang baik, membentuk, memahat dan lainnya. Kita juga bisa belajar di workshopnya, pengunjung akan merasakan sensasinya memahat patung atau relief yang ada di Candi Borobudur," jelasnya.

Di Candi Borobudur wisatawan melihat karya seni yang sebenarnya, di Borobudur Edupark pengunjung akan mengetahui bagaimana cara membuatnya. Misteri-misteri di Candi Borobudur dieksplore, menjadi pengalaman sangat menarik  wisatawan.

Baca Juga: 5 Sate Paling Ikonik di Jogja dan Jawa Tengah

"Semua bisa diteliti dan dipelajari di sini, wisatawan mendapatkan kebenaran informasi akurat terkait Candi Borobudur. Mudah-mudahan Borobudur Edupark bisa dijadikan satu learning procces. Kita bisa belajar, memahami sekaligus melestarikan dan mengembangkan," kata Ganjar Pranowo penuh harap.

Sementara itu, Nyoman Mustofa menerangkan, Borobudur Edupark dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar. Di tempat itu, terdapat banyak benda seni seperti patung, pusaka, buku, miniatur Candi Borobudur dan karya seni lainnya.

"Harapan saya, dapat menjadi tempat edukasi generasi penerus untuk melestarikan dan menjaga warisan adiluhung ini. Nenek moyang kita begitu hebat,  mewariskan peninggalan bersejarah seindah Borobudur yang harus kita lestarikan," katanya.

Baca Juga: Tempe Alakatak: Inilah 12 Fakta Enuknya Kuliner Khas Weru, Sukoharjo

Cara menjaga dan melestarikan, menurutnya dengan edukasi. Di Borobudur Edupark, masyarakat diajak menyelami tentang keindahan Candi Borobudur dengan cara terlibat langsung.

"Pengunjung bisa mencoba membuat karya sendiri, membuat patung, memahat batu, tanah liat atau lain agar mereka mengerti cara pembuatannya. Kita sadarkan, bahwa betapa susahnya nenek moyang dulu membuat mahakarya ini, maka kita harus menjaganya," jelasnya.

Borobudur Edupark, lanjut Nyoman rencananya akan buka tiap hari. Bahkan tidak menutup kemungkinan, tempat wisata edukasi itu akan buka sampai malam. Untuk tiket pengunjung, rencananya akan dipatok senilai Rp 30.000 bagi pengunjungi.

Baca Juga: Masih Jomblo, Inilah Deretan Neptu Weton Peraih Jodoh Tahun 2022

Berbagai sumber yang dihimpun KaranganyarNews.com menyebutkan, Candi Borobudur merupakan peninggalan Agama Budha terbesar dibangun Dinasti Sailendra, antara 780-840 Masehi.

Selain itu, Candi Borobudur juga disebutkan sebagai aktualisasi filosofi ajaran luhur kehidupan manusia agar menjauhkan dari nafsu dunia, menuju pencerahan dan kebijaksanaan menurut Buddha.

Peninggalan sejarah ini ditemukan oleh Pasukan Inggris pada tahun 1814, dibawah pimpinan Sir Thomas Stanford Raffles. Area Candi Borobudur, berhasil dibersihkan seluruhnya tahun 1835.

Baca Juga: Mau Liburan ke Jogja? Ini 7 Gudeg Jogja yang Rasanya Bikin Termehek-mehek

Borobudur dibangun dengan gaya Mandala, mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha. Struktur bangunannya berbentuk kotak, empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran.

Jika dilihat dari luar hingga ke dalam bangunan Candi Berobudur, terbagi menjadi dua bagian. Masing-masing, alam dunia terbagi menjadi tiga zona di bagian luar. Dan, alam Nirwana yang berada pada bagian pusat.

Candi Budha terbesar di Indonesia ini, juga terkenal hingga kancah international. Candi Borobudur yang diperkirakan telah berusia 12 abad lebih, tercatat sebagai salah satu dari 7 mahakarya keajaban dunia.

 Baca Juga: Gagal Show ke Suriname, Inilah Alasan Ndaru Mendung Tanpo Udan 

Tahun 1991, Candi Borobudur juga ditetapkan sebagai salah satu benda budaya peninggalan masa lampau atau situs warisan dunia.

Warisan adiluhung nenek moyang Bangsa Indonesia ini, bahkan disebutkan merupakan warisan benda budaya yang mewakili mahakarya manusia jenius nan kreatif. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler