KARANGANYARNEWS - Kenaikan kasus Omicron kian menggejala di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
“Meski terjadi kenaikan, kasus Omicron di Jateng tidak terlalu tinggi dibanding Provinsi lain di Jawa-Bali. Walau demikian, kami meminta semua tetap waspada,” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Dijelaskan juga, seluruh kota besar di Pulau Jawa tercatat mulai meningkat. Kalau di Jateng, menurutnya hanya Semarang-Solo yang meningkat.
Baca Juga: Daftar Lengkap Daerah dengan PPKM Level 3 di Jawa dan Bali
Namun demikian, secara keseluruhan Jateng masih paling rendah dibanding Jabar, Jatim, DKI Jakarta dan Bali. “Bukan berarti kita leha-leha, semuanya tetap siaga. Insyaalah semua telah kita siapkan penanggulangannya," kata dia.
Menurut Ganjar, Jateng sudah mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan terburuk akibat lonjakan Omicron. Dijelaskan skenario yang disiapkan, sama seperti saat menghadapi varian delta yang menyerang tahun 2021 lalu.
"Kita sudah bertemu pak Kapolda dan pak Pangdam untuk menyiapkan semuanya. Persiapannya sama, seperti skenario Delta dulu," kata Ganjar usai mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin Presiden Jokowi secara virtual, di rumah dinasnya Senin, 07 Pebruari 2022.
Baca Juga: Misteri Gedung Wanita Karanganyar; Dijahili Hantu, Pekerja Proyek Pipis Ngebrok
Tempat-tempat isolasi terpusat, lanjut Ganjar telah disiapkan. Seluruh rumah sakit, termasuk sumber daya manusianya, obat-obatan dan oksigen juga sudah disiapkan.
"Semua persiapan itu sudah kita lakukan, sambil kita terus edukasi masyarakat terkait protokol kesehatan. Persis seperti perintah presiden, terpenting masyarakat taat prokes,” tegasnya.
Minimal, kata Gubernur Ganjar Penuh harap, masker itu wajib dalam setiap aktivitas. Baik di pasar, sekolah dan lainnya.
Baca Juga: 4 Penguasa Solo Raya Masuk Daftar Pejabat Terkaya; LHKPN Juliyatmono Tidak Terekspose, Kenapa?
Khusus untuk sekolah, Ganjar meminta pengawasannya dilakukan lebih ketat. Gubernur Jateng, juga meminta laporan dari institusi terkait disampaikan secara harian dan harus detil.
"Dalam hal terjadi kasus, tutup sekolah itu. Jadi tidak semua di Jateng diterapkan hal yang sama. Tapi kasus perkasus sesuai dengan kondisi daerah masing-masing," ucapnya.
Sebagaimana diberitakan, Presiden Jokowi memerintahkan kepada seluruh kepala daerah untuk mempersiapkan antisipasi lonjakan varian Omicron.
Baca Juga: Primbon Jawa; Masih Jomblo, Ini 8 Jodoh Setia Sampai Mati Selasa Kliwon
Selebihnya Jokowi juga meminta semua rumah sakit disiapkan, termasuk isolasi terpusat dan juga menggenjot vaksinasinya. ***