Kisah Lengkap Sinta Aulia Menjalani Operasi

23 Februari 2022, 21:35 WIB
Ilustrasi operasi /Pixabay

KARANGANYARNYEWS - Sinta Aulia, akhirnya selesai menjalani operasi pengangkatan tumor pada kakinya, Rabu, 23 Februari 2022 siang tadi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Tim dokter melakukan amputasi hingga sampai pangkal paha.

Sekadar kilas balik, video singkat seorang anak bernama Sinta Aulia yang sedang sakit tumor kaki viral di media sosial Twitter. Sinta terlihat mengenakan pakaian polisi lengkap sembari memajang foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sinta mengaku ingin bertemu dengan Kapolri dan meminta bantuan pengobatan agar bisa sembuh dari penyakit tumor kaki. 

Baca Juga: Jenguk Sinta Aulia di RS Polri, Kramat Jati, Jenderal Sigit : Yang Penting Semangat Biar Cepat Sembuh

"Pak Kapolri, saya ingin sembuh. Tolong dibantu cita-cita saya ingin berobat dan sembuh," ujar Sinta dalam video tersebut.

Menanggapi video tersebut, Kapolri kemudian menghubungi Sinta Aulia dan memberikan pengobatan secara gratis di RS Polri, Kramat Jati melalui proses amputasi.

Proses Operasi

Proses operasi terhadap tumor yang diderita Sinta Aulia diterangkan Konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal.

Baca Juga: Sinta Aulia Dirawat di RS Bhayangkara, Ucapan Terima Kasih untuk Kapolri Trending di Twitter

"Sesuai rencana, kita lakukan operasi pada ananda Sinta Aulia, amputasi sebagai pilihan. Amputasi ini setinggi pangkal paha. Secara kasat mata, itu di atas tumor, jadi mudah-mudahan tidak kambuh di lain hari," terang Achmad Fauzi di RS Polri.

Lebih lanjut Achmad Fauzi berharap, kedepannya kondisi Sinta Aulia semakin membaik pasca operasi tersebut sehingga bisa pulang dan melanjutkan kemoterapi di RS Dharmais di hari ketujuh atau ke-10.

"Kalau sesuai rencana kemo akan dilakukan 2-4 minggu ke depan. Mudah-mudahan minggu ketiga itu kemo sudah bisa dilakukan di RS Dharmais," sambungnya.

Baca Juga: Detik-detik Lengkap Sinta Aulia Dijemput Naik Helikopter untuk Berobat ke RS Polri Kramat Jati

Fauzi sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari PMJNews menerangkan, pelaksanaan kemoterapi ini bisa terlaksana 3-4 minggu.

Jika Sinta Aulia bisa survive dengan obat dan tahapan kemoterapi, maka selanjutnya akan dilakukan pemasangan kaki palsu.

"Pada orang dewasa biasanya kita pergunakan kaki palsu itu adalah sekitar 3 bulan, tapi mungkin pada ananda Sinta karena anak-anak, masih panjang perjalanannya. Sehingga kita lihat 3 bulan ke depan, saya kira itu rencana pengobatan untuk ananda Sinta," pungkas Fauzi.

Baca Juga: Ini Video Mengharukan Percakapan Sinta Aulia Pengidap Tumor Kaki dengan Kapolri

Pendampingan Psikologi

Sementara itu Dokter Spesialis Orthopedi, AKBP dr. Sigit Wedhanto menambahkan, tim dokter tetap melakukan monitoring untuk mengawasi kemungkinan ancaman pasca bedah yang dialami Sinta Aulia.

Selain itu, lanjut Sigit, disediakan pula tim psikolog untuk memberikan pendampingan psikologi terhadap Sinta.

"Selain penindakan, kita juga menyiapkan pendampingan psikologi pada pasien karena masih anak-anak. Jadi diharapkan dukungan dan edukasi bisa membantu agar psikologisnya terjaga," terang Sigit.

Baca Juga: Bikin Haru, Kapolri Bawa Sinta Aulia dari Rembang Naik Heli untuk Berobat Ke RS Polri Kramat Jati Jakarta

Sigit juga berharap pemasangan kaki palsu yang direncanakan setelah masa kemoterapi selesai bisa terlaksana dengan baik. Sehingga Sinta Aulia dapat beraktivitas seperti semula dengan teman sebayanya.

"Kami juga berharap agar Sinta Aulia bisa beradaptasi dengan pemberian kaki palsu dan bisa beraktivitas dengan anak-anak lain," sambungnya.***

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler