Kabar Gembira, Bantuan Intensif Pengajar Agama Cair Sebelum Lebaran

22 Maret 2022, 10:05 WIB
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS – Angin Segar teruntuk seluruh pengajar agama non formal di Jateng, bantuan intensifnya dipastikan cair sebelum Lebaran.

Program bantuan insentif kepada pengajar agama di Provinsi Jawa Tengah kembali bergulir. Tahun 2022 ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan mencairkan bantuan untuk guru mengaji menjelang lebaran.

Selain guru mengaji, bentuk perhatian Ganjar Pranowo juga dicurahkan untuk  pengajar sekolah Minggu (Kristen/Katolik) Pasraman (Hindu) dan Vijjalaya (Buddha).

Baca Juga: Paralayang Bukit Segorogunung; Wouw, Sensasi Ekstrim Terbang 1400 Mdp

Total ada  211.455 pengajar agama, diberi stimulus karena telah sukarela mengamalkan ilmu untuk membentuk karakter siswa. Demikian disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Imam Maskur, Senin 21 Maret 2022.

Program yang sudah berjalan empat tahun. 2019 ini awalnya 171.131 pengajar agama yang mendapatkan insentif. Satu tahun kemudian, di 2020 total penerima naik 40.324 menjadi 211.455 orang.

Baik untuk pengajar agama Islam  di madrasah diniyah,pondok pesantren dan TPQ, sekolah Minggu (Kristen/Katolik) Pasraman (Hindu) dan Vijjalaya (Buddha).

Baca Juga: Harga Minyak Mahal, Polres Wonogiri Bikin Minyak Sendiri dan Dibagikan ke Warga

"Untuk tahun 2022 (pencairan) kita rencanakan (setiap) empat bulan. Pencairan pertama bulan April, saat ramadan menjelang lebaran,” terang Imam Maskur kepada awak media.

Saat ini, menurutnya tengah menunggu tanda tangan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah), ke Kepala Kanwil Kementrian Agama Jateng, setelah itu akan segera ditindak lanjuti, ditransfer ke rekening penerima masing-masing.

Dalam satu tahun, para penerima insentif guru agama akan memeroleh masing-masing Rp 1.200.000. Meski nominalnya tidak besar, Imam menyebut hal itu adalah bentuk perhatian Pemprov Jateng, kepada rakyatnya.

Baca Juga: Balita Tewas Digigit Ular; Wajib Tahu, Solo Raya Sarang Habitat Gadung Luwuk

Disebutkan, total anggaran yang diberikan untuk para penerima berjumlah Rp 253.746.000.000. Sedangkan, total realisasi dari tahun 2019-2021 mencapai Rp 712.849.200.000.

"Kebijakan dari Pak Gubernur dan Pak Wagub, semua pengajar agama dikasih, tidak menghitung mereka mengajar berapa orang. Biarpun hanya sepuluh yang diajar, mereka tetap diberi insentif Rp1,2 juta per tahun," imbuhnya.

Imam menyebut, untuk 2023 pihaknya tengah menyusun tambahan penerima insentif ini. Saat ini ada usulan tambahan sekitar 20 ribu pengajar agama di Jateng, jika disetujui akan menerima bantuan ini tahun depan.

Baca Juga: ABG Cantik Nan Imut Disayembarakan; Catat, Ini Ketentuan dan Hadiahnya

Duet Ganjar-Yasin juga memberi perhatian kepada siswa-siswi yang bersekolah di Madrasah Aliyah. Ia menyebutkan, total anggaran yang dikucurkan untuk program ini adalah RP 26 miliar, program ini telah berjalan tiga tahun. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler