KARANGANYARNEWS - Kenaikan harga BBM menuai kekecewaan masyarakat, Instagram Presiden Jokowi dibanjiri keresahan ribuan netizen.
Video pengumuman kenaikan harga BBM yang diunggah akun Instagram Presiden Jokowi kian penuh luapan keluh kesah netizan dari berbagai penjuru daerah.
Hingga Senin 05 September 2022, 4.000 lebih netizen menyampaikan kekecewaannya, terkait keputusan kenaikan harga BBM pada akun Instagram Presiden Jokowi.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Pertalite Jadi Rp10.000, Ini Alasan Pemerintah
"Saudara-saudara sebangsan dan setanah air. Anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah mencapai Rp 502,4 triliun. Subsidi yang diprioritaskan untuk masyarakat yang mampu," kata Jokowi.
Dalam video yang diunggah pana akun Instagram, Kepala Negara Republik Indonesia ini juga menyebutkan, keputusan menaikan harga BBM adalah jalan terakhir yang harus ditempuhnya.
"Keputusan pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM ini adalah pilihan terakhir," ucapnya Presiden Jokowi dalam unggahan Instagram @jokowi.
Baca Juga: Prank Nasional Kenaikan BBM, Inilah Harga Pertalite dan Solar Hari Ini
Tak lama setelah video kenaikan harga BBM tadi diunggah, ribuan netizen menyerbu dan membanjiri ungkapan kekecewaan mereka, terkait kenaikan harga BBM sebagaimana diumumkan Presiden Jokowi, Sabtu 03 Agustus 2022 tersebut.
Instagram @jokowi dibanjiri komentar miring dari ribuan netizen, menolak keras adanya keputusan kenaikan BBM yang sudah ditetapkan Presiden Jokowi.
"Makasih pak, Anda hebat sudah menaikan BBM beberapa kali. Salam 3periode," tulis akun Instagram @i_f***.
"Tanggung pak sekalian 50 rb aja 1lt nya," akun Instagram @syah*** meluapkan kekecewaannya.
"UMR naikan juga dongg, yakali BBM naiknya hampir 24 persen UMR naiknya dikir banget," tulis @fata***.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Inilah 10 Mobil yang Dilarang Menenggak BBM Pertalite
"Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," sambung akun Instagram @anrin***.
Sindiran akun Instagram @farhan***, tak kalah menonjokknya. Dia tulis, "Kenapa harus 10 rb pak saya kita 8500 lebih ideal pak."
"Terus menerus menyusahkan rakyat," ujar @borch***.
"Bagaimana nasib pekerja harian lepas pak?," tutur @agus***.
"Kalo akhirnya seperti ini aku jadi menyesal dulu pilih bapak," kata @pujh***.
"Negara berbisnis dengan negara lain, bukan berbisnis dengan rakyat sendiri," ucap @arifin***.
Baca Juga: Kebocoran Pipa BBM PT Pertamina, Kapolda: Kami Siap Membacup Mitigasi
Sebagaimana diberitakan seebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Sabtu 03 September 2022.
Pemerintah menaikkan harga Pertalite dari harga Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan BBM non subsidi jenis Pertamax dari harga Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. ***