Isi Pidato Lengkap AH Nasution saat Pelepasan Jenazah Para Jenderal Revolusi Korban G30S PKI

30 September 2022, 17:36 WIB
Isi pidato lengkap Jenderal AH Nasution saat pelepasan jenazah para jenderal revolusi korban Gerakan 30 Septermber 1965 (G30S) PKI. (Dok. Istimewa) /

KARANGANYARNEWS - Isi Pidato Lengkap AH Nasution saat Pelepasan Jenazah Para Jenderal Revolusi Korban G30S PKI. Gugurnya tujuh jenderal dalam peristiwa Gerakan 30 Septermber 1965 hingga saat ini masih menyimpan misteri dan menjadi salah satu peristiwa kelam negeri ini.

Terlepas dari berbagai hal melatarbelakangi peristiwa itu, almarhum Jenderal AH Nasution menjadi korban selamat dalam penculikan para jenderal.

Saat menyampaikan pidatonya melepas jenazah teman sejawatnya, terdengar suaranya bergetar menahan tangis, sedih, dan kemarahan.

Baca Juga: Hasil Persis Vs PSM Makassar Liga 1, Laskar Sambernyawa Kurang Beruntung

"Mohon maaf para prajurit sekalian, kawan-kawan sekalian, terutama rekan-rekan yang sekarang kami sedang lepaskan, bismillahirrahmanirrahim. Hari ini, Hari Angkatan Bersenjata kita yang selalu gemilang, tapi yang kali ini, hari yang dihinakan oleh fitnahan, dihinakan oleh khianatan, dihinakan oleh penganiayaan, tetapi Hari Angkatan Bersenjata kita, kita setiap prajurit tetap rayakan," kata Jenderal AH Nasution yang videonya diunggah akun TikTok Hamdan Shof dari cuplikan film Pengkhianatan G30S PKI karya Arifin C Noer.

"Dalam hati selalu baris kita dengan tekad kita, dengan nama Allah yang Maha Kuasa bahwa kita akan tetap menegakkan kejujuran, kebenaran, keadilan," sambungnya.

Jenderal Nasution lantas menyebutkan nama-nama para jenderal yang menjadi korban tragedi berdarah 30 September 1965.

Baca Juga: Hugh Jackman Bintangi Wolverine di Film Deadpool 3, Logan Hidup Lagi?

Ia pun menyatakan para prajurit yang telah ditinggalkan mempunyai tugas meneruskan perjuangan dan tugas suci Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, yakni membela Tanah Air.

"Saya tahu, kamu manusia biasa tentu ada kekurangan, ada kesalahan, kita semua demikian. Tapi saya tahu, kamu semua telah 20 tahun penuh memberikan semua darma baktimu, semua yang ada padamu untuk cita-cita yang tinggi itu. Dan karena itu, kamu biar pun hendak dicemarkan, hendak difitnah bahwa kamu pengkhianat, justru di sini kami semua saksi yang hidup, kamu adalah telah berjuang sesuai dengan kewajiban kita semua, menegakkan keadilan, kebenaran, kemerdekaan kita." papar Nasution dalam pidatonya.

Baca Juga: Keren Bro! Wolverine bakal Muncul di Film Deadpool 3

"Menghadaplah sebagai pahlawan-pahlawan, menghadaplah kepada asal mula kita, yang menciptakan kita Allah Subhanahu wa Ta'ala karena pada akhirnya Dialah panglima kita yang paling tertinggi. Dialah yang menentukan segala sesuatu, juga atas diri kita semua." tambah sang jenderal.

Nasution juga meyakini dengan keimanan kepada Tuhan, hal tidak benar nantinya akan hancur.

Ia mengatakan, meski telah difitnah dan beberapa jenderal menjadi korban, namun tak boleh ada dendam dan tetap beriman kepada Sang Pencipta.

Baca Juga: Jadwal M Bloc Music Week di M Bloc Fest 2022 Hari Ini, Ada Mocca hingga Fariz RM

Keluarga Jenderal AH Nasution pun tak luput menjadi korban dalam penculikan para jenderal.

Putri tercintanya, Ade Irma Suryani dan sang ajudan, Letnan Pierre Tendean gugur dalam peristiwa itu. Sementara AH Nasution bisa lolos dalam upaya penculikan para jenderal. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: TikTok

Tags

Terkini

Terpopuler