KARANGANYARNEWS- Kabar selamatnya warung Mbok Yem beserta penghuninya dari amuk kobaran api kebakaran Gunung Lawu, meniupkan kegembiraan sekaligus tanda tanya besar, terkait misteri diblik peristiwa aneh namun nyata tadi.
Baik para pecinta alam maupun pelaku ritual yang pernah mendaki dan menjalanin laku spiritual reliqius, ke puncak Gunung Lawu pun menangkap suka cita kabar selamatnya Mbok Yem beserta warung yang ditempatinya sejak tahun 1980 tersebut.
Sosok Mbok Yem yang lebih dikenal legendanya Gunung Lawu, memang sangat akrap dengan siapa pun yang pernah mendaki dan berziarah ke sejumlah petilasan Raja Majapahit terakhir, Brawijaya V di sepanjang pendakian hingga puncak Gunung Lawu.
Baca Juga: Terdampak ASap danAbu Kebakaran Gunung Lawu: Warga puluhan Desa Didera Batuk dan Sesak Nafas
Tak hanya sekedar tempat beristirahat sejenak, sambil nyruput kopi atau teh penghangat tubuh sebelum melanjutkan pendakian hingga puncak tertinggi Gunung Lawu yang diyakini sebagai 'puser'' atau titik tengahnya Pulau Jawa.
"warung Mbok Yem di puncak Hargo Dalem yang terletak di ketinggian 3.150 meter dari permukaan air laut (Mdp) ini, tak jarang juga dijadikan basecame para pendaki dan peziarah yang kelelahan atau kemalaman sebelum sampai tujuan,
Tidak Tersentuh Kobaran Api
Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews.com sebelumnya, Kebakaran Gunung Lawu kian meluas, 4 warung di puncak Hargo Dalem ludes dilalap si Jago merah. Hingga berita ini diturunkan, Minggu 01 Oktober 2023 pukul 22.40 WIB, belum diperoleh keterangan nama pemilik 4 warung yang jadi korban kebakaran Gunung Lawu ini.
Minggu 01 Oktober 2023 kobaraaan api kebakaran Gunung Lawu telah merembet hingga Hargo Dalem, area berdirinya warung yang juga tempat tinggal Mbok Yem.
Bahkan malam itu disebutkan Rifan Feir Nandhi yang juga mengikuti operasi pemadaman kebakaran Gunung Lawu, 4 warung di Hargo Dalem telah terbakar. Anehnya, warung MBok Yem tidak tersentuh kobaran api sedikit pun.
Baca Juga: Mbok Yem, Selamat dari Kobaran Api, Sang Legen Gunung Lawu: Tak Mau dievakuasi
Warung mbok Yem yang bersebelahan dengan 4 warung yang terbakar Selamat, termasuk Mbok Yem dan saudara-saudaranya yang membantu berjualan selamat.
Padahaal selain 4 warung yang di Hargo dalem terbakar , sebagaimana disampaikan Rifan Feir Nandhi, relawan Karanganyar Emergency tadi , waktu itu sluruh kawasan padang sabana di puncak lawu juga telah hangus terbakar.
“Termasuk kawasan Sumur Jolotundo, Sendang Drajat sampai selatan Telaga Kuning sudah habis terbakar kecuali warung Mbok Yem yang tidak tersentuh kobaran api, terang Rifan Feir Nandhi.
Tidak Ada Korban Jiwa
Terkait tidak tersentuhnya kobaran api warung di atas Gunung Lawu yang paling legendaris ini juga dibenarkan Syaifudin, cucu Mbok Yem kepada sejumlah awak media.
Baca Juga: CHEK FAKTA KEBAKARAN GUNUNG LAWU: Viral, Waung Mbok Yem di Puncak Hargo Dumilah Terbakar?
Disebutkan kendati sempat viral di berbagai lini media sosial, jikalau warung Mbok Yem hangus dillap si Jago merah, terdampak kebakaran Gunung Lawu, dia sendiri bersama sejumlah keluarganya tetap yakin dan optimis Mbok Yem dan warung yang ditempatinya tetap selamat dari kobaran Api.
"Karena sejak beberapa hari sebelum kobaran api kebakaran Gunung Lawu merembet hingga area Harga Dalem, telah dibuat ilaran atau penyekat api di sekitarnya," kata Syaiful menjawab misteri kenapa warung Mbok Yem bisa selamat, kendati 4 warung lain di dekatnya terbakar habis.
Jawaban dari misteri yang sama juga disampaikan sejumlah relawan yang Minggu 01 Oktober 2023 malam, melakukan pemadaaman kobaran Gunung Lawu di area hargo Dalem dan sekitarnya.
Baca Juga: 4 Warung di Hargo Dalem Gunung Lawu Terbakar, Jalur Tertutup Kobaraan Api
Menurut Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sarangan Supriyanto, api membakar semak semak dan rumput kering, hingga menjalar ke wqaarung-warung di Hargo Dalem yang sebagian besar bermaterikan kayu.
"Tiga warung atau kantin di puncak Hargo Dalem masing-masing milikAgus, Sati dan Giar terbakar. Ada satu warung yang tidak tersentuh kobaran api, warungnya Mbok Yem," kata dia meyakinkan, Senin 02 Oktober 2023 siang.
Kendati demikian, menurutnya kejadian tersebutu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Api dapat dipadamkan dengan peralatan seadanya oleh belasan relawan yang ngepos di seputar Harga Dalem.
Banyak Misteri Belum Terungkap
Ditemui secara terpisah Budayawan yang juga spiritualis di lereng Barat GUnung Lawu, Ki Joko Poles menyebutkan, secara kebetulanselain sebelumnya telah dibuatkan penyekat warung Mbok Yem juga jauh dari pepohonsn sehingga kobaran api cepat bisa dipadamkan sejumlah relawan sebelum menyentuh warung Mbok Yem.
Baca Juga: Update Kebakaran Gunung Lawu: Kobaran Api Kian Merembet Ke Bawah, 246 Personil Gabungan Dikerahkan
SElebihnya ketulasan hati dan keiklasan tanpa pamrih Mbok Yem membantu para pendaki maupun peziarah ke puncak Gunung Lawu, secara tidak kasat mata juga menimbulkan aaaaurqa spiritual positip kesaqlamatan Mbok Yem.
spiritualis yang akrab dipanggil Mbah Phoo tadi menyebutkan, Gunung Lawu yang hingga kini masih disakralkan masyarakat yang berlatar budaya Jawa, hingga saat ini masih menyimpan banyak misteri yang belum terungkap. Secara historis Gunung Lawu menjadi tempat pertapaan Raja Majapahit terakhir, Brawijaya V, beserta pengikut setianya di era keruntuhan Kerajaan terbesar di Bumi Nusantara tadi.
“di Puncak Gunung Lawu yang disebut-sebut 'pusere' Pulau Jawa ini juga Prabu Brawijaya V ‘muksa’ atau meninggal dunia menghilang beserta jasadnya. Tak aneh hingga sekarang selain dikenal paling sakral Jawa, juga menyimpN sejumlah misteri yang belum terungkap,” kata Mbah Phoo kepada KaranganyarMews.com, Selasa 03 Oktober 2023. ***