KARANGANYARNEWS - Terjebak erupsi Gunung Merapi Padang, Sumatra Barat (Sumbar) 11 pendaki ditemukan tewas, 3 pendaki selamat dan 12 pendaki lainnya belum ditemukan.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Sumatera Barat, bersama tim gabungan masih terus mencari pendaki yang belum diketemukan dan belum diketahui keberadaan maupun nasibnya.
Dilansir dari Kantor Berita Antara, Abdul Malik Kepala Basarnas Padang Senin 04 Desember 2023 mengatakan, 11 pendaki Gunung Merapi Sumbar ditemukan telah meninggal dunia.
Baca Juga: 67 Pendaki Terjebak Erupsi Gunung Merapi, 39 Belum Terevakuasi
"Hingga pukul 07.00 WIB tadi sudah ditemukan 11 pendaki dalam keadaan MD (Meninggal Dunia). Sedangkan 3 pendaki lainnya ditemukan selamat," Kepala Basarnas Padang, Senin 04 Desember 2023.
Abdul Malik juga menjelaskan, nama maupun alamat 11 pendaki yang tewas karena terjebak erupsi Gunung Merapi Sumbar, belum diketahui. Menurutnya, masih dalam proses identifikasi.
Level Siaga
Menurut Abdul Malik, 11 korban yang tewas terjebak erupsi Gunung Sumbar, dalam proses evakuasi Basarnas dan Tim Gabungan dari atas gunung Merapi.
Baca Juga: Longsor Banyumas, 10 Kereta Api Ditunda dan Dibatalkan Keberangkatannya
Diberitakan sebelumnya, Basarnas Padang menyebut ada 75 pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi, Minggu 03 Desember 2023) sore. Diketahui, Gunung Marapi di (Sumbar) erupsi sekitar pukul 14.53 WIB, Minggu 03 Desember 2023.
Hingga Minggu malam, 49 pendaki berhasil dievakuasi dan selamat dari bencana erupsi Gunung Merapi. Hingga Senin 05 Desember 2023, masih terdapat 12 pendaki yang belum ditemukan keberadaanya maupun keselamatannya.
Akibat erupsi Gunung Marapi, hujan abu bercampur kerikil melanda beberapa di sekitar Gunung Merapi. Diantaranya di daerah Ampek Angkek, Candung, dan Kabupaten Agam. Rumah warga di beberapa wilayah tersebut, tertutup abu vulkanik.
Baca Juga: 4 Hotel Viuw Gunung Lawu dilengkapi Kolam Renang, Rekomended Teruntuk Libur Nataru di Tawangmangu
Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, meletus dan meluncurkan abu letusan mencapai 3 ribu meter, disertai suara gemuruh. Hingga saat ini, Status Gunung Marapi masih dinyatakan dalam level waspada.
Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi. Jika keluar rumah masyarakat diminta menggunakan topi, kaca mata, jaket, serta masker karena hujan abu yang terbawa angin belum red.***