Gudang Peluru Kodam Jaya Meledak, Ini Cluster Terdampaknya

31 Maret 2024, 17:14 WIB
Gudang Peluru Kodam Jaya Meledak, Ini Cluster Terdampaknya /TikTok r.b.88/

KARANGANYARNEWS - Ledakan terjadi di Gudang Peluru di Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, di Ciangsana, Kabupaten Bogor. TNI kini tengah mengerahkan Kompi Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) untuk menyusuri dampak ledakan yang terjadi.

Operasi ini dimulai sejak pagi tadi, Minggu 31 Maret 2024. Pantauan di lokasi Mobil Jihandak dan dua mobil lainnya berangkat dari Gudmurah Jaya sekitar pukul 08.20 WIB.

Mereka langsung menyusuri kawasan Cluster Visalia di Perumahan Kota Wisata.

Kendaraan dengan personel anggota TNI terlihat iring-iringan melakukan operasi pencarian material.

Baca Juga: Duarr! Diduga Ngerokok saat BAB, Septic Tank Meledak, Kamar Penuh Tinja

Terlihat, alat berupa metal detector juga dikeluarkan. Mereka terlihat menyusuri masing-masing dari rumah warga untuk mencari apakah ada benda-benda dari Gudmurah Jaya.

Satu benda yang diduga terpental dari Gudmurah Jaya sempat ditemukan oleh anggota TNI, sayangnya, anggota tersebut enggan untuk mengungkapkan apa jenis benda itu.

Adapun barang yang ditemukan terlihat langsung diamankan. Hingga berita ini ditayangkan, Jihandak TNI masih melakukan operasi.

Para wartawan yang ada di lokasi tidak diperkenankan untuk memasuki area cluster. Cluster itu terlihat masih diberikan garis polisi, hanya warga setempat saja yang terlihat diperbolehkan lalu lalang.

Baca Juga: Ruko di Perumahan TVRI Meledak dan Terbakar Gara-gara Perang Petasan

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan sebelumnya telah memastikan kebakaran di Gudmurah Paldam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, sudah padam sejak pukul 03.45 WIB pagi tadi.

"Tadi kita sudah melakukan langkah penanganan untuk pemadaman titik api dari Gudang Nomor 6 Gudmurah Kodam Jaya. Pukul 03.45 WIB tadi, dapat kita pastikan titik api sudah dipadamkan," ujar Mohamad Hasan.

Lebih lanjut Hasan meegaskan, pemadaman kebakaran masih terus melakukan pendinginan untuk menghindari dampak lain yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Bus Meledak dan Terbakar, Lima Pemain Sepak Bola Tewas

Sebagaimana diketahui, ledakan gudang penyimpanan amunisi milik TNI Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terjadi pada Sabtu 30 Maret 2024.

TNI mengklaim telah berhasil melakukan penanganan dan pemeriksaan untuk mengetahui dampak kerusakan dan kerugian.

Kantor Berita ANTARA melaporkan bahwa salah satu reaksi cepat yang dilakukan pihak TNI tersebut ialah mendata rumah-rumah warga yang terdampak langsung dari insiden ledakan di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya tersebut.

Kronologi lengkap

Hasan menceritakan peristiwa itu terjadi setelah masa berbuka puasa. Ledakan juga terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada di Gudmurah.

"Jadi, pada pukul 18.05 tadi, ditemukan adanya asap di gudang nomor 6, Gudmurah Kodam Jaya ini," kata Pangdam di lokasi, Sabtu kemarin.

Saat kejadian, anggota TNI yang bertugas pun langsung memberi tahu warga sekitar agar tidak panik. Jika menemukan slongsong peluru, segera melapor.

"Ternyata itu indikasi ledakan sehingga anggota segera memberitahukan kepada piket untuk memberi tahu warga sekitar bahwa telah terjadi ledakan," katanya.

Pangdam juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa.

"Gudmurah itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya," katanya.

Adapun peluru yang ada di gudang tersebut berjumlah 160.000 jenis amunisi.

Pangdam juga mengklaim hingga saat ini belum ada korban jiwa maupun luka-luka akibat terbakarnya Gudang 6, Gudmurah Kodam Jaya

"Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," ujarnya. ***

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler