Gubernur Jateng: Konsep Dasa Bakul Efektif Diterapkan Tiap Pasar

- 10 Agustus 2021, 15:09 WIB
Gubernur Jawa Tengah mengecek Posko Pasar Sehat di Pasar Kaliwungu, Kendal
Gubernur Jawa Tengah mengecek Posko Pasar Sehat di Pasar Kaliwungu, Kendal /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyarankan agar konsep Dasa Bakul atau Dasa Penjual diterapkan setiap pasar.

Konsep yang mengadopsi kelembagaan Dasa Wisma ini, diharapkan bisa membantu untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan antar pedagang.

"Saya tadi menyarankan, kalau dalam sistem sosial kita ada dasa wisma, sepuluh rumah saling kontrol, saling bantu, dan saling bisa mengerti maka kalau di pasar nanti ada dasa penjual atau dasa bakul,” kata gubernur seusai mengecek Posko Pasar Sehat di Pasar Kaliwungu Kendal, Senin 09 Agustus 2021.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Aktivitas Masyarakat Mulai Dibuka Bertahap

Dimaksud, agar sepuluh bakul yang saling mengingatkan. Dengan model pasar yang seperti ini, menurut Ganjar Pranowo,  akan gampang dan mudah diterapkan.

Ganjar menjelaskan, konsep Dasa Bakul itu bisa didesain dengan menata tiap sepuluh pedagang yang berdekatan. Masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab untuk saling mengingatkan terkait disiplin protokol kesehatan seperti pemakaian masker dengan baik, sering cuci tangan, dan lainnya.

"Kalau (salah satu pedagang) maskernya melorot, diingatkan. Mungkin mereka tidak sadar kalau sering bayar-membayar pakai uang, ini kan sebenarnya media (tempat virus berada), maka diingatkan sering cuci tangan. Sebenarnya hal simpel saja, bagaimana mereka bisa saling menjaga, termasuk saling jaga jarak," jelasnya.

Baca Juga: 97 Persen Kematian Pasien Covid-19 Menimpa Warga Belum Divaksin

Pengecekan pasar bersama Forkompinda Jateng dan Kabupaten Kendal tersebut,  dilakukan untuk memastikan bahwa protokol kesehatan di pasar tertata dan berjalan dengan baik.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x