KARANGANYARNEWS – Langkah antisipasi dini penularan Covid-19 varian baru, Gubernur Jawa Tengah mengaku sudah mengambil beberapa sampel dan membeli alat tes Whole Genome Sequencing.
Demikian disampaikan Ganjar Pranowo, kepada awak media seusai memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Rumah Dinas Bupati Banjarnegara, Senin 06 September 2021.
"Kita sudah membeli whole genome sequencing untuk antisipasi itu. Nanti kalau ada varian baru, kita bisa tes dan bisa segera diantisipasi," jelasnya.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang hingga 13 September, Makan di Mal Jadi 60 Menit
Penjelasan ini terkait adanya varian baru Covid-19, bernama Mu atau varian B.1.621, sebagaimana diumumkan WHO. Ganjar berharap, minggu depan sampel yang diambil bisa lebih banyak lagi, sehingga dapat terdeteksi sejak awal.
Kepada seluruh Bupati/Wali Kota dia juga meminta terus dan tetap waspada. Turunnya angka Covid-19 di Jawa Tengah, diharapkan tidak membuat banyak pihak terlena atau efouria.
"Turunnya kasus, BOR dan perbaikan grafik-grafik jangan sampai membuat kita terlena. Tidak boleh. Maka semuanya saya minta tetap menjaga," tegasnya.
Baca Juga: Tahap ke-50, Pemerintah Kembali Datangkan 5 Juta Dosis Vaksin Sinovac
Segala bentuk keramaian, lanjut Ganjar harus tetap diawasi. Keramaian boleh dilakukan, asal dalam bentuk terbatas, prokes ketat dan harus dengan izin.