Network
KARANGANYARNEWS – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir meninjau implementasi aplikasi PeduliLindungi di Denpasar, Bali awal pekan ini. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan Pulau Dewata dalam menghadapi era normal baru, khususnya di sektor pariwisata serta mengakselerasi pemulihan ekonomi di wilayah Bali dan sekitarnya.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali/Bali Tourism Board, IB Agung Partha Adnyana, mengatakan PeduliLindungi adalah game changer untuk pariwisata Bali selain vaksin karena dapat memberikan image aman dan nyaman, sehingga wisatawan mau berkunjung ke Bali.
Adapun hingga saat ini, aplikasi PeduliLindungi telah diimplementasikan di berbagai lokasi di Pulau Dewata. QR code PeduliLindungi telah dipasang di hotel, restoran, destinasi wisata, mal, tempat ibadah, sekolah, kawasan perkantoran, dan lokasi publik lainnya.
Baca Juga: Desa Ngerangan, Cikal Bakal Warung HIK Nan Legendaris dan Ngangeni
Para pengunjung diharuskan untuk melakukan check-in digital ketika memasuki lokasi-lokasi tersebut, sehingga dapat meminimalisasi penyebaran Covid-19.
Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono, mengatakan aplikasi PeduliLindungi merupakan solusi tepat untuk mendorong roda perekonomian agar terus berjalan dengan tetap mengutamakan pengendalian penyebaran Covid-19.
"Diharapkan dengan semakin masifnya implementasi PeduliLindungi dan peningkatan jumlah masyarakat yang sudah vaksin, Bali dapat kembali bangkit dan menyambut kedatangan wisatawan seperti sedia kala," ujarnya, dilansir dari laman resmi Kementerian Badan Usaha Milik Negara, bumn.go.id.
Baca Juga: Hari Santri, Kemenag Gelar Sayembara hingga Bagikan 22 Juta Masker
Kendati demikian, Pujo Pramono tetap mengimbau agar masyarakat terus menjalankan protokol kesehatan ketat dan mematuhi kebijakan pemerintah, terutama saat harus bepergian di kala pandemi.
