Indonesia Masuk Gelombang Tiga Pandemi Covid-19, Jangan Panik dan Ngeyel

- 31 Januari 2022, 14:52 WIB
Ilustrasi penyebaran varian Omicron
Ilustrasi penyebaran varian Omicron /Pixabay

KARANGANYARNEWS - Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mengatakan, saat ini Indonesia masuk ke gelombang ketiga pandemi Covid-19 akibat varian Omicron.

Ada sejumlah indikator yang disebutkan Zubairi, di antaranya penambahan kasus positif, angka keterpakaian tempat tidur, serta positivity rate yang terus naik menunjukkan gelombang ketiga pandemi sudah dimulai.

"Bagi yang mengira kita telah masuk gelombang tiga, ya kita telah 'berhasil' memasukinya. Kasus naik tiap hari, BOR dan positivity rate juga, plus klaster," tulis Zubairi melalui akun Twitternya, @ProfesorZubairi pada Senin, 31 Januari 2022.

Baca Juga: Waktu Tepat Menjemur Bayi, Jam Berapa Idealnya Moms?

Jangan Panik dan Jangan Ngeyel
Lebih lanjut Zubairi mengatakan, masyarakat tidak perlu panik asalkan tetap menjalani prokes (protokol kesehatan).

"5M; memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas agar lonjakan tidak semakin tinggi. Kita bisa atasi sebelum jadi lebih buruk. Pemutusan rantai penularan harus dilakukan cepat dan efisien," lanjut Zubairi sebagaimana yang dilansir KaranganyarNews dari PMJNEWS.

Untuk itu Zubairi juga meminta supaya seluruh tenaga kesehatan bersiap dan fokus. Kesiapan itu diharapkan dapat menekan jumlah korban jiwa.

Baca Juga: Jangan Abaikan Flu Biasa, Kenali Ciri dan Cara Mencegah Penularan Omicron!

"Untuk semua rekan dan kolega. Dokter, perawat, sopir ambulans, sekuriti RS, dan yang berada di belakang layar, saya ucapkan terima kasih. Kita masih berada di waktu yang sulit. Utamakan keselamatan. Terus waspada. Sabar. Jangan terprovokasi. Fokus saja. Bismillah kita bisa," tulis Zubairi.

Halaman:

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah