Hii..Seram. Ritual Kendi Nusantara Berpotensi Menjadikan IKN Tempat Pembuangan Demit. Begini Penjelasannya

- 16 Maret 2022, 12:25 WIB
Presiden Jokowi menyatukan tanah dan air Nusantara di Titik Nol Kilometer IKN
Presiden Jokowi menyatukan tanah dan air Nusantara di Titik Nol Kilometer IKN /BPM Satpres/www.setneg.go.id

Karena itulah Edi menyebut bahwa tanah-tanah berenergi negatif harus dihindari dalam ritual seperti yang dilakukan di IKN.

“Dalam tanah yang berenergi negatif, akan mengandung energi kematian. Yang bila kemudian disebarkan di lokasi IKN, dampaknya akan sangat buruk," lanjutnya.

Tanah makam, tanah bekas pembunuhan, ataupun orang yang bunuh diri menjadi contoh tanah-tanah berenergi negatif.

Karena itulah pimpinan perguruan silat Kemuning Bhakti Persada Maospati ini berpesan agar jangan salah dalam memilih tanah yang akan digunakan untuk ritual Kendi Nusantara ini.

Baca Juga: Sejarah Balapan MotoGP Sejak 1949, Ini Juaranya dari Masa ke Masa

Terkait hal ini, Edi mengatakan bahwa pengambilan tanah harusnya dilakukan oleh orang yang benar-benar bisa dipercaya. Sehingga tidak ada kemungkinan 'sabotase' dengan mengambil tanah berenergi negatif.

"Semoga tidak ada yang berniat jahat dengan memberikan tanah berenergi negatif dalam ritual yang digelar presiden. Karena hal itu bisa mengganggu perjalanan IKN ke depan. Jangan sampai IKN benar-benar jadi tempat pembuangan demit. yang membguat masa depan tempat ini jadi suram," tandasnya.

Kalaupun misalnya semua sudah terlanjut dilakukan dan ternyata tanah-tanah itu terkontaminasi tanah berenergi negatif, presiden bisa melakukan ritual ulang yang lebih khusus.

Ritual ini bisa dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar dipercaya, dengan mengambil tanah dari 4 sudut wilayah Indonesia yang benar-benar berenergi positif.

"Untuk mengantisipasi hal negatif yang muncul, perlu dilakukan ritual ruwatan sengkala dengan mengumpulkan tanah dari empat penjuru tanah air. dan hal ini harus dilakukan oleh orang yang benar-benar mumpuni," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah