Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran, Jauhnya Mencapai 4 Km

- 23 Maret 2022, 19:58 WIB
FOTO ILUSTRASI : Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik (erupsi), ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas, Sabtu (04/12/2021) pukul 15.20 WIB. (Dok. Istimewa)
FOTO ILUSTRASI : Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik (erupsi), ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas, Sabtu (04/12/2021) pukul 15.20 WIB. (Dok. Istimewa) /

Warga diimbau tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak gunung dan di area dalam radius 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan yang berpotensi terkena dampak awan panas guguran dan aliran lahar.

"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," imbuh Joko sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.

Untuk itu, Joko mengimbau warga di sekitar Gunung Semeru mewaspadai dampak awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak gunung, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta dampak aliran lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. ***

Halaman:

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah