Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Band Debu di Tol Paspro

- 18 April 2022, 13:48 WIB
Drummer Debu
Drummer Debu /Instagram /

KARANGANYARNEWS - Penyebab kecelakaan yang menewaskan dua anggota grup band religi Debu saat ini masih dalam penyelidikan Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo Kota. Dua korban tewas diketahui merupakan suami istri berstatus WNA (Warga Negara Asing).

Meskipun masih dalam proses penyelidikan, tetapi kecelakaan maut yang terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur, Senin dini hari tadi diduga lantaran sopir mengantuk.

"Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan yang menyebabkan dua WNA meninggal dan empat orang lainnya mengalami luka-luka. Dugaan sementara sopir mengantuk," ujar Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Kota, Aiptu Eko Juli.

Baca Juga: Kecelakaan Rombongan Drummer Debu di Tol Paspro, Ini Daftar Korban Meninggal, Luka dan Kritis

Rombongan grup band religi Debu mengendarai mobil Toyota Vellfire dengan nomor polisi L 1055 DL mengalami kecelakaan di kilometer 837.200/B Tol Pasuruan - Probolinggo pada Senin pukul 00.00 WIB. 

Akibat kecelakaan parah ini, dua orang tercatat telah meninggal dunia, yakni Firdaus (31) warga Singapura dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros (30) warga Malaysia.

Kedua korban meninggal merupakan pasangan suami istri. Sedangkan yang mengalami luka berat yakni Daood Abdullah Al Daood (35) yang tercatat sebagai warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dan Umar (28) tercatat sebagai warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca Juga: D’Masiv Kecelakaan di Situbondo, Begini Kronologi dan Kondisinya

Sementara korban yang mengalami luka ringan yakni Jamilah Binti Abdul Kadir warga Malaysia dan sopir yang mengemudikan kendaraan tersebut yakni Miarto tercatat sebagai warga Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Semua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo untuk mendapat perawatan bagi korban yang mengalami luka berat dan ringan," ujar Eko Juli sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.

Kronologi kecelakaan

Lebih lanjut Eko menjelaskan, peristiwa nahas itu berawal saat kendaraan Toyota Vellfire berjalan dari timur arah ke Pasuruan dilajur lambat.

Baca Juga: Miris! Enam Korban Kecelakaan Maut di Imogiri Dimakamkan Satu Liang

Saat itulah, diduga pengemudi saat itu sedang ngantuk-ngantuknya sehingga tak bisa mengendalikan laju mobil. Mobil pun menabrak kendaraan Truk gol III yang berjalan searah di depannya (meninggalkan TKP).

"Posisi terakhir kendaraan Vellfire melintas menutup lajur dan kondisinya rusak parah. Dugaan sopir mengantuk, namun saat kami minta keterangan yang bersangkutan membantah kalau mengantuk, semuanya masih kami selidiki," katanya.

Eko mengatakan semua korban yang mengalami luka berat dan ringan yang kini dirawat di RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo rencananya akan dirujuk ke RSUD dr Soetomo dan RS Graha Amerta Surabaya.***

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah