Kukuhi Komitmen, Gatot Nurmantyo Tolak Ajakan Din Syamsudih

- 17 Mei 2022, 09:13 WIB
Jenderal Purn Gatot Nurmantyo, mantan Panglima menolak ajakan berpartai
Jenderal Purn Gatot Nurmantyo, mantan Panglima menolak ajakan berpartai /Tangkapan YouTube/

KARANGANYARNEWS – Masih tetap kukuhi komitmennya, Jenderal Purn Gatot Nurmantyo mantan Panglima TNI, menolak ajakan Din Syamsudin masuk Partai Pelita.

Penolakan berpartai ini, disampaikan secara terbuka saat dia menghadiri Rakernas perdana Partai Pelita Senin, 16 Mei 2022 di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta.

“Saya tidak berpartai ya,” tegas Gatot Nurmantyo menjawab ajakan Ketua Majelis Permusyawaratan Partai Pelita, Din Syamsudin.

Baca Juga: Tak Ingin Nyapres, Din Syamsudim; Penasehat Presiden Lebih Tepat

Ajakan serupa juga disampaikan Ketua Umum Partai Pelita, Beni Pramula saat memberikan sambutan dalam Rakernas perdana partainya tadi.

“Pak Gatot kata Sekjen tadi, bapak selain merupakan seorang Panglima tetapi juga seorang prajurit dan aktivis, karena jarang sekali seorang Panglima mau berada di tengah-tengah massa untuk mendengarkan aspirasi tidak takut untuk dikritik bahkan dihujat,” kata Beni Pramula dalam pidatonya. 

Karena Gatot Nurmantyo merupakan prajurit yang juga aktivis, setelah menyampaikan apresiasi atas kehadiran mantan Panglima TNI tadi, Gatot Nurmantyo juga mengajaknya bergabung ke Partai Pelita.

Baca Juga: 7 Tewas di TKP 10 Luka-luka; Ini 6 Kronologi Lakalantas di Karawang

“Saya pikir beliau (Gatot Nurmantyo) merupakan prajurit yang aktivis, ya kalau berminat Pak masuklah ke Partai Pelita, kita berjuang bersama-sama membangun bangsa ini,” kata Ketua Umum Partai Pelita.

Bahkan, Beni Pramula yang mantan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) periode 2014-2016 ini, sempat berkelakar agar Gatot Nurmantyo tidak bergabung ke partai lain, termasuk ke Partai Ummat.

Terkait ajakan bergabung Partai Pelita, mantan Panglima TNI juga mengatakan dirinya pernah mendapatkan tawaran dari mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin. Namun demikian, dirinya tetap berkomitmen tidak berada di dalam partai.

Baca Juga: Isu Hepatitis Akut Karena Vaksin Covid-19. Epidemiolog UGM Berikan Penjelasan

“Pak Din mengajak saya, tetapi biar Pak Din berjuang di partai, saya tidak di partai itu sama-sama saja tujuannya. Saya pernah diminta oleh Pak Din Syamsuddin untuk bergabung di partai. Saya bilang masih berkomitmen tidak ada di partai mana pun juga.” katanya.

Diberitakan sebelumnya, akir Pebruari 2022 lalu Din Syamsuddin mendeklarasikan Partai Pelita di Gedung Joang ‘45, Menteng, Jakarta Pusat, dia mengemban amanat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP).

Dalam deklarasi tersebut, sebagaimana dilansir dari beberapa media, Din Syamsudin menyebutkan kalangan purnawirawan dan berbagai profesi memberikan dukungan Partai Pelita.

Baca Juga: Primbon Jawa; Inilah Jawabnya, Kenapa Selasa Pon Sering Terhempas Fitnah

Dengan cara mendukung bergabung dengan partai, maupun dari luar. Namun, demikian Din Syamsudin saat itu merahasiakan, siapa purnawirawan yang akan bergabung ke Partai Pelita.

“Ada yang mengatakan nanti saya mendukung dari luar, dari belakang dan ada juga yang Insya Allah akan masuk. Belum bisa menyebut namanya,” kata dia.

Din Syamsudin juga menambahkan, bukan hanya dari kalangan purnawirawan dari berbagai profesi juga ada. Termasuk tokoh-tokoh ormas, kaum profesional, dan perempuan tapi senior yang milenial di DPP. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x