KARANGANYARNEWS - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 kembali mencetak sejarah dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mendepak Korea Selatan (Korsel) U-23.
Garuda Muda menang 11-10 (2-2) lewat adu penalti dalam pertandingan babak perempat final di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat, 26 April 2024 WIB.
Melansir laman resmi PSSI, Korsel menjebol gawang Indonesia pada menit tujuh melalui tendangan jarak jauh Lee Kang-hee, usai memanfaatkan bola sapuan Komang Teguh yang tidak sempurna.
Sayang, gol terpaksa dibatalkan setelah wasit Shaun Evans asal Australia mengecek tayangan Video Assistant Referee (VAR).
Baca Juga: Resmi Pindah, Ini Titik Keberangkatan Baru Angkutan Bandara DAMRI dari Serang-Bandara Soekarno Hatta
Indonesia membuka keunggulan pada menit 15 melalui Rafael Struick. Pemain Ado den Haag itu melepaskan bola ke pojok kiri atas gawang Korsel yang tak mampu dijangkau Baek Jong-bum.
Korsel langsung keluar menyerang setelah kebobolan. Di lain sisi, barisan pertahanan Garuda Muda dikawal Rizky Ridho, Komang Teguh, dan Justin Hubner bermain sangat disiplin sehingga serangan-serangan Tim Taeguk Warriors berhasil dikandaskan.
Timnas Indonesia sejatinya mendapat peluang menambah keunggulan pada menit 31.
Sayang, bola dilepaskan Marselino Ferdinan masih melebar. Sebelum melepaskan tembakan, Marselino melakukan kerja sama satu-dua dengan Rafael Struick.
Baca Juga: ITPLN Buka Penerimaan Mahasiswa Baru hingga 29 April 2024
Memasuki akhir babak pertama, Korsel berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Bek Indonesia, Komang Teguh berniat menghalau bola hasil sundulan Eom Ji-sung, namun si kulit bundar justru berubah arah yang membuat Ernando Ari terkecoh.
Indonesia tak butuh waktu lama untuk kembali mencetak skor. Selang tiga menit selepas gol balasan rival, Rafael Struick mencetak gol kedua alias brace, sekaligus membuat Garuda Muda menutup babak pertama dengan keunggulan 1-2.
Di babak kedua, Indonesia tetap tampil menekan, meski dalam posisi unggul. Pada Menit-54, Rafael Struick punya peluang mencetak hattrick. Sayang, tendangannya masih melebar.
Baca Juga: Istana Heritage Batik Keris, Destinasi Wisata Belanja di Solo yang Estetik dan Instagramable
Rafael Struick lagi-lagi mendapatkan momentum di menit 56, namun bola hasil tendangannya di dalam kotak penalti masih melambung.
Dua menit berselang, Marselino Ferdinan menebar ancaman ke kubu lawan. Pemain KMSK Deinze itu mencoba menceploskan bola dari sudut sempit, namun tak berbuah angka.
Memasuki menit 69, wasit Shaun Evans memberikan kartu merah untuk pemain Korsel U-23, Lee Young-jun usai melanggar Justin Hubner. Saat dicek VAR, terlihat jelas Lee menginjak kaki Hubner.
Unggul satu pemain, Garuda Muda malah lengah. Lewat skema serangan balik, Jeong Sang-bin berhasil mengoyak jala Ernando yang membuat skor kembali imbang jadi 2-2. Laga pun harus berlanjut ke babak extra time alias tambahan.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Kuliner Nikmat Khas Solo, Terkenal Murah dan Bikin Nagih
Pada paruh pertama babak tambahan, kedua kesebelasan tak banyak mengkreasi peluang karena tempo permainan menurun, seiring berkurangnya stamina para pemain.
Indonesia hampir merobek gawang tim Negeri Ginseng untuk kali ketiga lewat sepakan Witan Sulaeman yang masih mengangkasa.
Di babak kedua extra time, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong merotasi pemain dengan memasukkan Ramadhan Sananta menggantikan Witan Sulaeman.
Indonesia tampil lebih menekan dengan suntikan tenaga baru, seperti Sananta, Jeam Kelly Sroyer, dan Arkhan Fikri. Peluang datang pada menit 109 melalui tendangan Justin Hubner.
Baca Juga: 7 Jenis Minuman Pendongkrak Stamina, Ada Jus Jeruk hingga Teh Hijau
Sayang, bola sepakan pemain Cerezo Osaka berhasil ditepis Baek Jong-bum. Bola liar disambar Kelly, namun malah melambung.
Tak ketinggalan, Nathan Tjoe-A-On juga punya kesempatan di menit 113 lewat tendangan jarak jauh. Tak dinyana, bola bergulir tipis di atas gawang Korsel.
Tercatat hingga dua kali babak tambahan, skor 2-2 tak berubah. Pemenang pun harus ditentukan lewat adu tos-tosan.
Di babak ini, Indonesia menunjukkan mental lebih baik. Garuda Muda menang 11-10 atas Taeguk Warriors dan memastikan tempat di semifinal, sekaligus membuka peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024. ***