KARANGANYARNEWS - Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022 menyisakan duka mendalam bagi sejumlah pihak. Ucapan duka juga datang dari Koordinator suporter Bonek Mania, Husin Ghazali.
Menurut Husin, kemenangan tim Bajol Ijo melawan Arema FC pada Liga 1 Indonesia di Stadion Kanjuruhan Malang tidak ada artinya dibandingkan hilangnya nyawa manusia. Pentolan kelompok suporter Persebaya tersebut juga menyesalkan dan mengaku prihatin atas kejadian ini.
“Kami sangat menyesalkan dan prihatin atas kejadian ini. Semoga menjadi terakhir insiden seperti ini,” kata Husin melalui keterangannya, Minggu 2 Oktober 2022.
Baca Juga: Daftar Rumah Sakit Rujukan Suporter Arema dan Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan
Pada pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10) malam, Arema FC yang bertindak sebagai tuan rumah dikalahkan Persebaya dengan skor 2-3.
Menurut dia, rivalitas kedua tim hanya 90 menit di lapangan dan selebihnya harus saling menghormati.
Lebih lanjut ia berharap dilakukan evaluasi semua pihak sekaligus dilakukan pembenahan demi kebaikan dan menuju sepak bola yang bisa dinikmati semua kalangan.
“Harus ada evaluasi dari semua pihak untuk berbenah demi kebaikan bersama,” imbuh Husin.
Baca Juga: Update Berita Kerusuhan di Malang, Ini Penyebab Lengkap Korban Meninggal di Stadion Kanjuruhan