“Saya sangat senang karena pemain melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Permainan berjalan cukup sulit, tim lawan memaksa kami untuk menganalisis taktikal selama pertandingan berlangsung. Saya sangat senang karena pemain menunjukkan stamina yang luar biasa. Hal yang paling penting, kami berhasil menunjukkan permainan sepak bola yang indah,” paparnya, dikutip dari laman resmi Persis Solo, persissolo.id.
Baca Juga: Disambangi Dubes Korsel, Gibran Gagas Sister City Solo-Gimhae
Babak kedua memang menjadi titik balik kemenangan Laskar Sambernyawa dalam laga itu.
Menurut Leonardo Medina, dirinya berusaha melakukan analisis terhadap taktikal permainan dari tim lawan.
“Selama di ruang ganti, kami melakukan analisis pertandingan. Kami butuh untuk memulai mengontrol permainan dan menguasai bola. Untungnya kami berhasil melakukannya dan mengambil keuntungan menyerang dari sisi sayap dengan memanfaatkan ruang yang terbuka,” terang dia.
Pelatih asal Uruguay memberikan warna berbeda di sektor tengah dengan memainkan Arapenta Poerba dan mencadangkan Ryo Matsumura.
Menurutnya, hal itu ia lakukan untuk memberikan jam terbang lebih kepada pemain lainnya.
Baca Juga: Pasar Klithikan Notoharjo, Surga Belanja Barang Bekas di Kota Solo
“Saya ingin memberikan cukup menit bermain kepada Arapenta yang berhasil bermain dengan baik hari ini. Sebelum pertandingan, Ryo merasa kesehatannya kurang baik sehingga saya tidak ingin memaksakannya bermain sebagai starting eleven,” ungkap Leonardo Medina.
Salah satu pemain Persis Solo, Ferdinand Sinaga mengaku bahagia atas kemenangan timnya.