Namun, sepekan adalah waktu cukup lama dalam sepak bola, sebagaimana dibuktikan oleh kinerja Liverpool dalam kekalahan mengejutkan mereka atas Bournemouth, akhir pekan lalu.
Gagal mengindahkan tanda-tanda peringatan saat istirahat, akibatnya Liverpool kebobolan gol pembuka oleh Philip Billing.
The Reds mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan lewat titik putih, penalti pertama mereka di Liga Premier sejak April 2022.
Sayang, Salah yang biasanya jadi eksekutor andal hanya mampu mengirim tendangan penalti liar ke tribun.
Kekalahan itu memungkinkan Tottenham Hotspur melaju lebih jauh dalam perebutan tempat keempat di klasemen Liga Premier.
Jadi memprioritaskan comeback Liga Champions yang mencengangkan akan menjadi langkah pertama untuk menuju putaran selanjutnya.
Jurgen Klopp pun jelas tak mau mengibarkan bendera putih setelah kekalahan menyakitkan di leg pertama.
Tentu saja, Liverpool bukanlah pemula dalam hal comeback spektakuler di Eropa, bangkit dari ketertinggalan 3-0 untuk mengalahkan Barcelona 4-3 secara agregat pada 2018-2019.
Pasukan Klopp hanya memiliki dua kemenangan dari delapan pertandingan tandang mereka pada 2023.