Baca Juga: ITPLN Buka Penerimaan Mahasiswa Baru hingga 29 April 2024
Memasuki akhir babak pertama, Korsel berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Bek Indonesia, Komang Teguh berniat menghalau bola hasil sundulan Eom Ji-sung, namun si kulit bundar justru berubah arah yang membuat Ernando Ari terkecoh.
Indonesia tak butuh waktu lama untuk kembali mencetak skor. Selang tiga menit selepas gol balasan rival, Rafael Struick mencetak gol kedua alias brace, sekaligus membuat Garuda Muda menutup babak pertama dengan keunggulan 1-2.
Di babak kedua, Indonesia tetap tampil menekan, meski dalam posisi unggul. Pada Menit-54, Rafael Struick punya peluang mencetak hattrick. Sayang, tendangannya masih melebar.
Baca Juga: Istana Heritage Batik Keris, Destinasi Wisata Belanja di Solo yang Estetik dan Instagramable
Rafael Struick lagi-lagi mendapatkan momentum di menit 56, namun bola hasil tendangannya di dalam kotak penalti masih melambung.
Dua menit berselang, Marselino Ferdinan menebar ancaman ke kubu lawan. Pemain KMSK Deinze itu mencoba menceploskan bola dari sudut sempit, namun tak berbuah angka.
Memasuki menit 69, wasit Shaun Evans memberikan kartu merah untuk pemain Korsel U-23, Lee Young-jun usai melanggar Justin Hubner. Saat dicek VAR, terlihat jelas Lee menginjak kaki Hubner.
Unggul satu pemain, Garuda Muda malah lengah. Lewat skema serangan balik, Jeong Sang-bin berhasil mengoyak jala Ernando yang membuat skor kembali imbang jadi 2-2. Laga pun harus berlanjut ke babak extra time alias tambahan.