Perang Ketupat Sambut Ramadhan Berlangsung Seru

- 28 Maret 2022, 11:33 WIB
Tangkapan layar Perang Ketupat Sambut Ramadhan di Tempilang Bangka Belitung
Tangkapan layar Perang Ketupat Sambut Ramadhan di Tempilang Bangka Belitung /Instagram /

 

KARANGANYARNEWS - Puluhan orang mengenakan pakaian tradisional serba hitam alam pesilat berkerumun kemudian ricuh saling lempar sesuatu. Penampakan itu bukanlah tawuran, melainkan perang ketupat menyambut akan datangnya bulan suci Ramadhan.

Beragam tradisi unik mewarnai suasana penyambutan bulan suci Ramadhan. Seperti tradisi perang ketupat di Desa Tempilang, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ketua Adat Tempilang, Keman mengatakan, selain untuk menyambut Ramadhan, tradisi perang ketupat dilaksanakan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar warga Tempilang dihindarkan dari bahaya dan hal-hal yang buruk.

Baca Juga: Awal Puasa Ramadhan Beda Lagi, Inilah Penegasan Muhammadiyah

"Perang ketupat ini bertujuan agar kampung menjadi aman dan terhindar dari hal-hal buruk," ujar Keman di sela-sela acara.

Tradisi perang ketupat ini baru kali pertama digelar setelah dua tahun berturut-turut tidak diadakan karena dihajar pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah tahun ini perang ketupat kembali digelar setelah dua tahun tradisi warga daerah ini tertunda karena Covid-19," kata Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah saat membuka acara perang ketupat di Tempilang, Senin 28 Maret 2022.

Baca Juga: Polda Jateng Perketat Jalur Distribusi Minyak Goreng Jelang Ramadhan, Ini Alasannya

Abdul Fatah mengatakan, peran para generasi muda dalam upaya pelestarian budaya daerah begitu penting, termasuk tradisi menyambut Ramadhan dengan perang ketupat. 

Halaman:

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x