Candi Borobudur melambangkan tiga tingkatan dalam kehidupan, diantaranya Kamadhatu atau kaki candi, melambangkan kehidupan di dunia fana, yang masih dipenuhi kama (hasrat dan nafsu), sedangkan tubuh candi yang memiliki 5 tingkat, disebut Rupadhatu, yang berarti dunia rupa, dimana manusia masih terikat dengan kehidupan duniawi, namun sudah berusaha mengendalikan hasrat dan nafsu.
10. Beberapa Kali Dipugar
Pada masa pemerintahan Belanda, Candi Borobudur dipugar, untuk mengembalikan ketiga teras atap candi serta stupa pusatnya, sedangkan pemugaran kedua, dilaksanalam pada tahun 1973 – 1983, memberi penguat beton bertulang, membersihkan dan meneliti batu-batu, memberi pengawet kedap air serta menyusun kembali sesuai susunan semula. ***