Jelang Hari Raya Waisak, Inilah 10 Kisah Candi Borobudur

- 12 Mei 2022, 20:53 WIB
Candi Borobudur, megah dan besar selalu menjadi pusat perhelatan perayaan Waisak
Candi Borobudur, megah dan besar selalu menjadi pusat perhelatan perayaan Waisak /Instagram @infoborobudur/

Candi Borobudur melambangkan tiga tingkatan dalam kehidupan, diantaranya Kamadhatu atau kaki candi, melambangkan kehidupan di dunia fana, yang masih dipenuhi kama (hasrat dan nafsu), sedangkan tubuh candi yang memiliki 5 tingkat, disebut Rupadhatu, yang berarti dunia rupa, dimana manusia masih terikat dengan kehidupan duniawi, namun sudah berusaha mengendalikan hasrat dan nafsu.

10. Beberapa Kali Dipugar

Pada masa pemerintahan Belanda, Candi Borobudur dipugar, untuk mengembalikan ketiga teras atap candi serta stupa pusatnya, sedangkan pemugaran kedua, dilaksanalam pada tahun 1973 – 1983, memberi penguat beton bertulang, membersihkan dan meneliti batu-batu, memberi pengawet kedap air serta menyusun kembali sesuai susunan semula. ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x