Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar: Pelaku Kobarkan Perang, Sebut KUHP Syirik!

7 Desember 2022, 14:43 WIB
Bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Desember 2022. Terduga pelaku diduga menyebut KUHP syirik. (Foto ilustrasi: Pixabay/Kalhh) /

KARANGANYARNEWS - Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar: Pelaku Kobarkan Perang, Sebut KUHP Syirik! Kasus bom bunuh diri lagi-lagi terjadi di Tanah Air. Kali ini peristiwa tak diinginkan itu terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Desember 2022.

Akibatnya, sebanyak tiga personel polisi dilaporkan menjadi korban dan mengalami luka berat.

Saat aksi kriminal terjadi, anggota Polsek Astana Anyar tengah mengikuti apel pagi.

Baca Juga: Kronologi Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Pelaku Acungkan Senjata lalu Meledak

Kronologi bom bunuh diri

Menurut informasi, seorang pria misterius tiba-tiba menerobos masuk ke dalam Polsek sambil mengacungkan senjata tajam.

Ia lalu menerobos barisan polisi yang tengah apel. Sejumlah anggota kepolisian pun mencoba menghindar dan tiba-tiba terjadi ledakan.

Insiden ini terjadi sekira pukul 08.20 WIB di bagian dalam kantor Polsek Astana Anyar, persisnya di depan pintu masuk polsek.

Baca Juga: Geger Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, 3 Polisi Luka Berat

Polisi lakukan penyelidikan

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan peristiwa ledakan diduga bom di Polsek Astana Anyar.

Saat ini aparat tengah melakukan pengecekan terkait insiden di kantor kepolisian sektor itu.

"Benar ada ledakan, namun informasi lebih lanjut sedang kami cek," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo, dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Siaran Langsung Babak 8 Besar Piala Dunia 2022

Polisi sejauh ini masih mendalami kejadian tersebut yang diduga merupakan aksi bom bunuh diri.

"Sampai saat ini masih kami pastikan sumbernya," ucap Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Adapun hingga berita ini diturunkan belum ada informasi resmi berapa jumlah korban akibat kejadian itu.

Baca Juga: Kaesang-Erina Nikah: Usung Konsep Kerajaan Mataram Islam, Naik Kereta Kencana

Pelaku sebut KHUP syirik

Menurut informasi, terduga pelaku bom bunuh diri menggunakan sepeda motor saat beraksi.

Ia diduga menggunakan sepeda motor berwarna biru.

Di bagian depan sepeda motor tertulis "KUHP, HUKUM syirik/kafir. Perangi para penegak hukum setan."

Akibat aksi bom bunuh diri ini, terduga pelaku diketahui langsung meninggal di tempat kejadian. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: PMJ News Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler