Gerakan Satu Hari di Rumah Saja di Terapkan di Sejumlah Daerah di Jawa Tengah, Mana Saja?

- 26 Juni 2021, 22:56 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berikan pesan khusus pada orang tua mahasiswa kedokteran untuk izinkan anak bantu atasi Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berikan pesan khusus pada orang tua mahasiswa kedokteran untuk izinkan anak bantu atasi Covid-19. /Humas Jateng/Slam

Karanganyarnews - Guna menekan laju penularan Covid-19, sejumlah daerah di Jawa Tengah serentak melakukan gerakan di rumah saja pada Minggu (27/6/2021).

Daerah tersebut yakni Grobogan, Boyolali, dan Jepara. Selain itu, Kabupaten Kudus juga sudah menerapkan gerakan tersebut sejak beberapa minggu lalu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi gerakan yang dilakukan masyarakat tersebut.

Pasalnya, dengan adanya gerakan itu akan bisa mengurangi mobilitas masyarakat. Sehingga diharapkan dapat menekan laju penularan Covid-19 yang kian masif saat ini.

"Saya terimakasih dukungan kawan-kawan di Kabupaten/Kota yang berani mengambil keputusan dengan mengajak masyarakatnya di rumah saja. Ini bagian dari pemanasan dan menjaga konsistensi bagaimana kita mengurangi mobilitas. Saya sangat mendukung dan mengajak masyarakat untuk ikut mendukung gerakan ini," kata Ganjar dalam rilis, Sabtu (26/6).

Baca Juga: KKB Serang Pekerja Proyek di Yahukimo, 4 Orang Tewas dan 4 Orang Disandera

Apa yang dilakukan Grobogan, Boyolali, Jepara dan Kudus lanjut Ganjar harus diteruskan. Secara berkala, kegiatan itu bisa diterapkan untuk menumbuhkan kesadaran.

Selain itu, Ganjar juga berharap daerah lain juga menerapkan gerakan serupa. Hal itu karena jumlah kasus Covid-19 di Jawa Tengah melonjak tajam sejak beberapa waktu terakhir.

"Sehari di rumah saja, dua hari di rumah saja dan nanti kalau terjadi peningkatan tinggi, bisa seminggu di rumah saja. Kalau ini dilakukan, maka ini bisa memotong penularan Covid-19 di masyarakat," jelasnya.

Halaman:

Editor: Tyo Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah