Untuk mengungkap misteri kematiannya, pihak keluarga bergegas melapor kepada aparat berwajib. Tak lama kemudian jenazah Gilang Endi dibawa ke Rumah Sakit (RS) dr. Moewardi Solo, untuk diotopsi.
Beberapa teman sekelas dan sekampusnya, juga mengaku tidak tahu Gilang Endi mengikuti kegiatan Menwa (Resimen Mahasiswa), mereka baru mengetahuinya setelah mendengar kabar Gilang Endi meninggal dunia saat Diklatsar Menwa.
Baca Juga: Pengakuan Korban Pinjol, Gegara Telat Bayar Editan Foto Asusila Disebarkan
“Setahu kami, Gilang Endi aktif di BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) fakultas,” kata Lingga yang sekelas dengan Gilang Endi, mahasiswa semester 3 di Fakultas Sekolah Vokasi, Jurusan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Hal yang sama juga dijelaskan Dimas Alvi, kawan sekelasnya juga saat melayat almarhum Gilang Endi di Karangpandan. Menurutnya, Gilang Endi tak pernah cerita kalau mengikuti Menwa.
“Kalau di kelas, Gilang Endi menjadi penanggung jawab mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Penghubung antara dosen dan mahasiswa," kata Dimas yang juga dibenarkan Faza Imaduddien. ***