Network
KARANGANYARNEWS - Keributan antara sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan Persaudaraan Sakato Tiger (Sakti) dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) sempat terjadi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kasus tersebut saat ini masih dalam penanganan Kepolisian Resor Kota Banyumas. Bahkan beberapa pihak dikumpulkan saat digelar konferensi pers di Markas Polresta Banyumas, Purwokerto, Jumat, 4 Maret 2022 siang tadi.
Konferensi pers tersebut dihadiri Kapolresta Banyumas, Dandim (Komandan Komando Distrik Militer) 0701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Iwan Dwi Prihartono serta perwakilan dari ormas Sakti dan PSHT.
Baca Juga: Ketua PSHT Cabang Karanganyar Suhanto Meninggal
Kronologi Keributan dan Penanganan
"Perlu kami jelaskan terkait dengan kejadian kemarin. Seperti diketahui dari banyak video yang beredar, di GOR ada massa berkumpul, massa dari salah satu perguruan silat namanya PSHT," kata Kepala Polresta Banyumas, Kombes Pol (Komisaris Besar Polisi) Edy Suranta Sitepu.
Berkumpulnya massa PSHT tersebut, kata Kapolresta, dalam rangka untuk menanyakan kelanjutan dari peristiwa yang terjadi pada Selasa 1 Maret 2022 malam lalu.
Pada malam itu memang ada kejadian yang menimpa korban dari PSHT. Pelakunya adalah oknum dari Sakti.
Baca Juga: Polisi dan PSHT Sragen Santuni Yatim Piatu Terdampak Covid-19
