“Pelaku mengamuk membacok siapa saja yang ditemui, termasuk sejumlah kerabat dan tetangganya," kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra, Selasa (8/3/2022).
Warga desa pun geger. Rizkika menjelaskan setelah mengamuk, Riyanto melarikan diri masuk perkebunan tebu, dan membuang sabitnya. Warga tidak berani menangkap pelaku karena ketakutan.
Baca Juga: Meninggal Misterius, Polisi Bersenjata Jaga Ketat Pembokaran Mayat Suminem
Tidak berselang lama, Riyanto pulang dan mengunci diri di kamar. Polisi kemudian mendobrak pintu kamar dan mengamankan pelaku.
“Akibat peristiwa ini 10 orang menjadi korban. Empat orang meninggal dunia, dan enam lainnya masih dalam perawatan rumah sakit,” ujar AKP Rizkika.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Kediri. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
Baca Juga: Seorang Sales Diperkosa Kemudian Dibunuh, Begini Kronologi Lengkapnya
“Ada lapoan pelaku ini pernah mengalami ODGJ )orang dengan gangguan jiwa, tapi soal ini kami perlu konfirmasi ke rumah sakit jiwa (RDJ),” ujar Kasat Reskrim.
Rizkika menambahkan sejak dibawa ke Mapolres Kediri, Riyanto hanya diam. Dia tidak menjawab satu pun pertanyaan polisi.***