Korban Meninggal Akibat Serangan Pelontar Granat KSB di Papua Jadi 2 Orang

- 27 Maret 2022, 18:58 WIB
Penembakan misterius di Kabupaten Maluku Tengah
Penembakan misterius di Kabupaten Maluku Tengah /Ilustrasi tangkapan media/

KARANGANYARNEWS - Korban baku tembak antara TNI dengan KSB (Kelompok Sipil Bersenjata) Sabtu 26 Maret 2022 sore kemari bertambah menjadi dua orang.

Sebelumnya dikabarkan, satu orang meninggal akibat serangan pelontar granat (GLM), yakni Letda (Letnan Dua) Marinir Moh Iqbal dan 9 personel lainnya luka-luka. Kabar terbaru menyebutkan, korban meninggal bertambah satu, yakni Pratu (Prajurit Satu) Marinir Wilson Anderson Here.

Waka Pendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan mengatakan, jenazah Letda Iqbal akan dimakamkan di Kendari, sedangkan Pratu Wilson dimakamkan di Kupang. Keduanya akan dimakamkan pada Senin, Maret 2022 besok.

Baca Juga: KKB Berulah Lagi, Serang Pos Satgas Yon Mar-3 di Kenyam hingga 1 Prajurit Gugur dan 9 Anggota Marinir Terluka

"Keduanya akan akan dimakamkan ke kampung halaman masing-masing," terang Chandra sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.

Sedangkan keenam dari 10 personel korban penyerangan KSB pimpinan Egianus Kogoya tersebut telah dievakuasi dengan menggunakan helikopter TNI AU (Angkatan Udara) ke Timika, Papua, Minggu 27 Maret 2022.

Adapun keenam korban luka tembak yang dievakuasi yakni Serda RF, Serda BP, Serda EES, Pratu ASA, Prada ADP, dan Prada LH. Setibanya di Timika, keenam personel tersebut langsung dirawat di IRD RSUD Timika karena menderita luka parah.

Baca Juga: KKB Berulah Lagi, 8 Warga Sipil Tewas Ditembaki di Puncak Papua

Sedangkan dua orang prajurit lainnya yakni Pratu RS dan Pratu DS dirawat di Kotis Marinir karena luka yang dideritanya kategori ringan.

Halaman:

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah