Network
KARANGANYARNEWS – Terkuak, inilah misteri yang menyelimuti penemuan mayat dadanya tertembus peliru di Klaten.
Mayat pemuda yang belakangan diketahui berinisial TY, 25 tahun ini ditemukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Binangun, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Minggu 29 Mei 2022 sekitar pukul 13.30 Wib. Tak jauh dari jasad pemuda itu ditemukan senjata laras panjang.
Diperoleh keterangan, Minggu paginya TY pamit kepada keluarga akan ziarah ke makam keluarga di tempat pemakaman umum (TPU) di Tegal Binangun, siang harinya ditemukan di temukan sudah meregang nyawa.
Baca Juga: Dada Tertembak Peluru, Mayat TY ditemukan di Tengah Pemakaman Umum
Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Klaten, Iptu Eko Pujiyanto menjelaskan jasad TY ditemukan teman-temannya yang saat itu mencari keberadaan pemuda tersebut.
“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, kejadian ini murni bunuh diri. Keluarga sudah menerima dan mengikhlaskan atas kejadian itu,” kata Iptu Eko saat ditemui di Satreskrim Polres Klaten, Senin 30 Mei 2022.
Iptu Eko menuturkan, senapan yang digunakan TY untuk bunuh diri merupakan senapan laras panjang US Carbine. Senapan itu hanya berisi satu peluru yang ditembakkan TY ke dadanya sendiri hingga meninggal dunia.
Baca Juga: Tambah Nyesek, 1 dari 2 Anak yang Diajak Bunuh Diri Ibunya Meninggal
Soal asal senjata hingga berada pada tangan TY, Polisi masih mendalami. Disebutkan, jenis senjata yang digunakan merupakan senjata lawas.
Hal tersebut juga diiyakan Kanit I Resmob Polres Klaten, Iptu Ari Widodo, menurutnya polisi meminta keterangan kepada sejumlah saksi, diantaranya penjaga makam, teman-teman TY dan mantan pacar pemuda tersebut.
Sebelum mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, TY sempat menyebar pesan ke teman-temannya. Iptu Ari memastikan TY bukan anak dari anggota Polri maupun TNI.
Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, DS Mengaku TNI AD dan Menjual Senjata Api
“Beberapa hari ini dia galau karena asmara. Kami coba membuka komunikasi dengan teman-teman dan mantan pacarnya, TY menulis DM ke beberapa orang yang bertuliskan kalau nanti baca DM saya ini, saya sudah tidak ada.
Keluarga sudah punya firasat sebelumnya. Sehingga sebelum kejadian itu, keluarga meminta tolong ke teman-temannya untuk mencari keberadaan pemuda tersebut,” kata dia. ***
