Ini Kejanggalan Kasus Baku Tembak Polisi dengan Polisi di Rumah Ferdy Sambo, Menurut Mahfud MD

- 13 Juli 2022, 17:57 WIB
Instagram Mahfud MD
Instagram Mahfud MD /Instagram Mahfud MD

KARANGANYARNEWS - Banyak ditemukan kejanggalan. Begitulah kasus penembakan antaranggota Propam di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Begitulah yang diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Sekadar kilas balik, peristiwa penembakan antaranggota Polri terjadi di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo di kompleks Polri Duren Tiga No. 46 kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli ±/7) pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Ini Kejanggalan Kasus Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Menurut Keluarga Brigadir J

Penembakan terjadi antara Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadie J), ajudan drive caraka (ADV) istri Kadiv Propam Polri, dan Bharada E, ADV Kadiv Propam Polri. Kejadian tersebut mengakibatkan Brigjen Nopryansah tewas tertembak dengan tujuh lubang peluru di tubuhnya.

Adapun peristiwa itu dilatarbelakangi oleh pelecehan dan penodongan pistol yang dialami oleh istri Kadiv Propam Polri, Putri Ferdy Sambo.

"Kasus itu memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul pada penanganan maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya," tulis Mahfud sebagaimana yang dikutip KaranganyarNews dari akun Instagram miliknya, @mohmahfudmd, Rabu 13 Juli 2022.

Baca Juga: Begini Fakta Baku Tembak Dua Polisi  yang Menewaskan Brigadir J

Kredibilitas Polri dan pemerintah, menurut Mahfud MD, yang menjadi taruhan dalam kasus ini.

"Dalam lebih dari setahun terakhir, Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik, sesuai dengan hasil berbagai lembaga survei," tutur mantan Ketua Mahkamah Konstitusi.

Menurut dia, kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan serta penegakan hukum.

"Sebagai Ketua Kompolnas, saya sudah berpesan kepada Sekretaris Kompolnas Benny J. Mamoto untuk aktif menelisik kasus ini guna membantu Polri membuat perkara menjadi terang," tutur Mahfud.

Baca Juga: Detik-detik Kronologi Lengkap Baku Tembak Maut Polisi dengan Polisi di Rumah Kadiv Propam

Untuk itu Mahfud mendukung langkah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dengan membentuk tim investigasi kasus penembakan Brigadir J dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri tersebut.

"Kemenko Polhukam akan mengawalnya. Perkembangannya bagus juga karena selain membentuk tim, Kapolri juga sudah mengumumkan untuk menggandeng Kompolnas dan Komnas HAM guna mengungkap secara terang kasus ini," kata Mahfud yang saat ini berada di Madinah usai melaksanakan ibadah haji.

Keterangan Mahfud ini menuai banyak komentar dari para pengikutnya di media sosial. Hingga artikel ini ditulis terlihat ada 76 komentar bernada kritis terhadap kasus baku tembak yang disebut pula janggal. ***

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah