KARANGANYARNEWS - Sebanyak 25 siswa di SMK Negeri 1 Wonosegoro teridentifikasi menggunakan kendaraan berknalpot brong. Penemuan itu setelah pihak sekolah setempat melakukan penertiban terhadap seluruh siswanya.
Kegiatan razia knalpot brong ini dipimpin Kepala Sekolah, Eko Prasetyo, Bidang Kesiswaan Sutarti, dan sejumlah stafnya pada Jumat 19 Januari 2024 pagi tadi.
Dalam penertiban knalpot brong tersebut dilakukan pendataan, pembinaan, dan instruksi untuk mengganti knalpot dengan yang standar.
Eko Prasetyo melalui keterangannya mengatakan, menyampaikan komitmen sekolah untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menertibkan kendaraan berknalpot brong di lingkungan sekolah.
"Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan tertib bebas knalpot brong," ungkapnya.
Selanjutnya pihak sekolah menghubungi Polsek Wonosegoro untuk melakukan serah terima knalpot hasil sitaan.
Baca Juga: Cegah Konflik Sosial, Polda Melarang Knalpot Brong Dalam Kampanye Terbuka
Kapolsek Wonosegoro, Iptu Slamet, bersama anggota mendatangi SMK Negeri 1 Wonosegoro untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada siswa yang menggunakan knalpot brong.
Usai sesi pembinaan, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Wonosegoro bersama siswa dengan sukarela menyerahkan 25 buah dan lainya dari masyarakat serta pelajar sekolah lain total 40 buah knalpot brong kepada Kapolsek untuk diamankan.
Atas inisiatif pihak sekolah, Kapolsek mengucapkan terima kasih kepada SMK Negeri 1 Wonosegoro yang telah membantu pihak kepolisian dalam menertibkan knalpot brong.
Baca Juga: Kampanya Terbuka Pemilu 2024, Pengguna Knalpot Brong Terancam Sanksi Pidana
"Semoga tindakan yang diambil oleh sekolah ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya untuk melakukan hal serupa," ucapnya.
Koordinasi dan kerjasama yang baik antara SMK Negeri 1 Wonosegoro dan Polsek Wonosegoro diharapkan dapat menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di lingkungan sekolah dan sekitarnya.***