Roni Nur Efendi Wisatawan asal Malang Hilang Misterius di Bromo selama 2 Hari, Begini Kronologi Penemuannya

- 21 Juni 2022, 22:13 WIB
Lokasi penemuan wisatawan yang hilang di Gunung Emprit kawasan Bromo sejak 19 Juni 2022
Lokasi penemuan wisatawan yang hilang di Gunung Emprit kawasan Bromo sejak 19 Juni 2022 /AntaraNews

KARANGANYARNEWS - Roni Nur Efendi, warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dilaporkan hilang di kawasan Bromo, yang berada di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Minggu 19 Juni 2022. Beruntung, pria muda berusia 20 tahun itu akhirnya ditemukan meskipun dalam kondisi lemas karena mengalami dehidrasi, berikut ini kronologi lengkapnya.

Kabar Roni Nur Efendi hilang sempat viral di kalangan pendaki Tanah Air. Akun Instagram @mountnesia bahkan mengimbau para netizen untuk berdoa agar Roni ditemukan.

Sementara Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Sarif Hidayat mengatakan, lokasi Roni Nur Efendi hilang tepatnya di blok Pusung Dhuwur, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

"Petugas pada 19 Juni 2022 menemukan sepeda motor di blok Pusung Duwur kurang lebih pukul 12.35 WIB. Setelah ditunggu selama empat jam, tidak ada pemilik yang mengambil motor tersebut," tutur Sarif.

Baca Juga: Masih Berstatus Siaga, Warga Sekitar Gunung Awu Diminta untuk Selalu Waspada

Dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews Sarif menjelaskan, selain menemukan motor milik Roni tersebut, petugas juga menemukan sejumlah barang lainnya seperti telepon genggam, sepatu, helm dan jaket yang kemudian diamankan ke resort BB TNBTS terdekat.

Kurang lebih pukul 16.30 WIB kemudian, kakak dari Roni mendatangi kantor resort BB TNBTS. Kemudian, petugas bersama dengan keluarga melakukan pencarian terhadap wisatawan itu, tapi tidak juga ditemukan.

"Kakak dari pemilik telepon genggam itu datang ke kantor resort. Kemudian bersama-sama mencari wisatawan itu hingga pukul 19.15 WIB, tapi hasilnya masih nihil," ujarnya.

Para petugas kemudian berkoordinasi dengan Polsek wilayah setempat dan mitra terkait untuk melakukan pencarian. Tapi sayang, belum ada tanda-tanda keberadaan pria kurus tersebut hingga Senin, 20 Juni 2022 sore.

Baca Juga: Resep Sayur Lombok Ijo Gunung Kidul, Khas dan Nikmat

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan menambahkan, pihaknya kemudian menerjunkan lima orang untuk membantu mencari Roni.

"Yang bersangkutan hilang di Pasuruan, namun warga Kabupaten Malang. Ada lima personel yang diterjunkan untuk membantu pencarian," katanya.

Kronologi Lengkap

Hilangnya Roni berawal saat ia bersama tujuh rekannya akan berwisata ke Bromo melalui Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan kurang lebih pukul 22.00 WIB pada Sabtu 18 Juni 2022. Bahkan pada pagi berikutnya, kata Sadono, Roni masih bersama rombongan berada di sebuah warung di Lautan Pasir.

Namun, kurang lebih pada pukul 09.00 WIB, korban berpamitan dengan rekan-rekannya untuk mendahului pulang. Korban sempat mengirimkan pesan melalui Whatsapp meminta bantuan kepada rekan-rekannya tersebut.

Tak hanya itu, Roni bahkan juga sempat mengirimkan lokasi melalui aplikasi perpesanan itu. Rombongan teman-teman Roni berusaha mencari, tapi nihil. Lokasi tidak ditemukan.

Namun, korban sempat melakukan panggilan telepon kepada salah seorang rekannya dan menyatakan bahwa sudah dijemput oleh pihak keluarga. Tapi ternyata, pihak keluarga yang pada sore harinya melakukan pengecekan ke TNBTS Wonokitri, hanya menemukan kendaraan korban dan sejumlah barang yang sudah diamankan.

Tak ayal lagi, proses pencarian pun kembali dilakukan oleh petugas gabungan dari sejumlah instansi seperti BPBD Kabupaten Malang, BB TNBTS, Polsek Tosari dan masyarakat di sekitar wilayah tersebut. Beruntung, Roni kemudian ditemukan.

Kabar penemuan Roni diungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang. Roni ditemukan dalam kondisi sehat. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan di Kabupaten Malang, Selasa mengatakan bahwa Roni Nur Efendi sudah ditemukan dalam keadaan selamat kurang lebih pukul 12.00 WIB.

"Sudah ditemukan kurang lebih pukul 12.00 WIB," katanya.

Ia menjelaskan, Roni Nur Efendi ditemukan oleh tim gabungan kurang lebih sejauh 200 meter dari tempat kejadian musibah atau dari titik ditemukannya barang-barang miliknya.

Roni ditemukan tim gabungan di bawah bukit pada lokasi Gunung Emprit Blok Pusung Dhuwur dengan kemiringan medan mencapai 65 derajat. Dengan lokasi yang cukup sulit dijangkau oleh tim gabungan tersebut, lanjutnya, proses evakuasi membutuhkan waktu. Roni Nur Efendi ditemukan dalam kondisi sehat namun mengalami dehidrasi.

"Kondisinya sehat, nanti pulang akan dikawal dengan teman-teman dari BPBD Kabupaten Malang," katanya.

Ia menambahkan, kondisi korban lemas akibat dehidrasi tersebut. Setelah melakukan pemulihan, Roni Nur Efendi kemudian dievakuasi oleh tim gabungan dan dibawa ke Posko Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wonokitri.

"Saat ditemukan kondisinya memang lemas dan dehidrasi. Namun setelah pemulihan, selanjutnya korban dievakuasi ke posko dan kemudian akan diserahkan ke keluarga," kata Sadono Irawan .***

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah