Peringatan Bulan Soekarno, Ini Penampakan Proklamator di Tengah Hamparan Padi

- 28 Juni 2022, 23:58 WIB
Lukisan sosok Proklamator, Ir. Soekarno dengan tulisan Vivere Pericoloso di tengah hamparan padi
Lukisan sosok Proklamator, Ir. Soekarno dengan tulisan Vivere Pericoloso di tengah hamparan padi /Dok Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS – Tradisi ritual wiwitan di Kampung Wisata Dewi Sri kali ini, menjadi momentum sangat istimewa teruntuk warga Lodji Londo, Bergas Lor, Kabupaten Semarang.

Selain dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga terdapat lukisan  sosok Proklamator, Ir. Soekarno dengan tulisan Vivere Pericoloso di tengah hamparan padi yang mereka tanam.

Upacara wiwitan merupakan ritual persembahan tradisional masyarakat Jawa,  dilakukan sebelum panen padi dilakukan. Sedangkan Vivere Pericoloso, merupakan ungkapan dari Bahasa Italia yang dipopulerkan Bung Karno tahun 1964, sebagai judul pidato kenegaraan pada peringatan HUT ke 19 RI.

 Baca Juga: Penanganan PMK Menjelang Idul Adha, Jawa Tengah Kekurangan 6 Juta Vaksin

Penggagas acara, Sidik Gunawan, menuturkan proses ‘melukis’ Bung Karno di sawah tersebut, dimulai sejak sebulan yang lalu tepatnya 22 Mei. Selama melukis, Sidiq mengaku dibantu oleh berbagai kelompok. Tak hanya masyarakat kampung, tapi juga wisatawan dan sejumlah mahasiswa.

“Sebenarnya belum begitu sempurna, dua minggu baru mulai rapat dan terlihat jelas,” kata Sidiq menuturkan.

Gubernur Ganjar Pranowo, mengaku sangat mengapresiasi masyarakat Kampung Wisata Gemar Dewi Sri yang melukis sosok Bung Karno di sawahnya. Selain dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, karyanya itu juga jadi jujukan wisata di kampungnya.

Baca Juga: Anggarkan Kebencanaan 15 Prosen, Baznas Juga Gelar Pelatihan Relawan

“Di bulan Bung Karno ini kita persembahkan sebuah karya dari masyarakat dari aktivis dari petani yang bisa membuat lansekap dari Padi, tanaman pangan yang kita butuhkan sehari-hari menjadi satu bentuk artistik dengan wajah Bung Karno,” kata dia Selasa, 28 Juni 2022.

Ditemui usai acara, Ganjar Pranowo tampak begitu bangga dengan keterlibatan seluruh komponen masyarakat, dalam memperingati Bulan Pancasila sekaligus Bulan Bung Karno, beragam kegiatan sejak awal bulan dilakukan.

“Ada lomba pidato, lomba desain, kemarin ada yang nari dan ada juga yang haul. Lalu bikin konser, hari ini diakhiri dengan ada satu desain panjang sekali waktunya butuh lama, saya kira sudah sebulan lebih mereka menyiapkan itu,” terangnya.

Baca Juga: Berkah Idhul Adha: Sapi Peternak Lereng Merapi Terpilih Hewan Korban Jokowi

Dia sebutkan, karya lansekap ini adalah wujud ekspresi masyarakat dalam memperingati sekaligus menghormati jasa Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Sebuah karya yang dipersembahkan dan barangkali tidak memikirkan, bahwa kelompok tani desa wisata dan masyarakat itu juga punya satu imajinasi satu ekspresi dalam rangka perayaan bulan bung karno dan ini diwujudkan dalam bentuk karya yang luar biasa,” Gubernur Jawa Tengah menambahkan. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah