Menariknya Belanja Gerabah di Wedi Klaten: Antik, Unik dan Murah Meriah

- 15 Februari 2023, 18:35 WIB
Beragam produk handycraf gerabah pengrajin Desa Melikan, Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten
Beragam produk handycraf gerabah pengrajin Desa Melikan, Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten /Arief Winarko/ KaranganyarNews.com/

Bagi produsen gerabah yang terpenting adalah cuaca. Jika cuaca bersahabat tidak ada hujan, gerabah setelah proses akan di jemur. Jika cuaca bagus cukup satu hari, namun jika cuaca hujan pengeringan dapat memakan waktu tiga hari.

Terkait pangsa pasar gerabah tradisional ini, dijelaskan tidak saja dari wilayah Kabupaten Klaten. Tidak sedikit juga, pesanan juga datang dari berbagai wilayah di Indonesia.

Diantaranya dari Semarang, DIY, Cirebon, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pekanbaru, Makasar dan lainnya. Selain karena harganya yang relatif terjangkau berbagai kalangan masyarakat, banyak juga gerabah yang mereka beli untuk dijual lagi.

Baca Juga: Bencana Tebing Longsor, Jalan Tembus Lintas Provinsi di Gunung Lawu Tertimbun Batu dan Material

Berbagai varian gerabah dengan model natural, klasik, atau modern lengap terpajang di etalase-etalase showroom ini dapat  dijadikan oleh-oleh bagi sanak  keluarga, atau orang-orang tercinta.

Sebagai hiasan dinding di ruang tamu sangat cocok, atau bagi para pengusaha muda berbasis online, sangat pas jika gerabah dari Wedi Klaten dijual kembali.

Pasalnya harga gerabah di tempat ini  terbilang sangat murah dibanding di tempat lain. Mulai harga dua ribu rupiah dapat membawa tempat sambal mungil, teko air panas diameter  kurang lebih 10 cm seharga lima belas ribu rupiah.

Baca Juga: Klenteng Sam Poo Kong, Tempat Wisata Keren di Semarang Kaya Nilai Toleransi

Asbak lima ribu rupiah, guci setinggi 1 meter harganya kurang lebih satu jutaan rupiah. Harga tersebut, tergantung kerumitan dan bentuknya. Selain itu, pesanan khusus dari konsumen seperti souvenir juga dilayani.

Jadi, dengan uang 50 ribu, datang ke WBC atau showroom gerabah di sepanjang jalan Pandanaran Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, dapat membawa oleh-oleh puluhan gerabah dari ukuran kecil sampai ukuran  besar. ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x