Network
"Kami mengangkat tema 'Tradisi Bermain Layang-layang' dan memperlombakan lima kategori, yaitu layangan tradisional, layangan dua dimensi, layangan tiga dimensi, rokaku challenge, layangan train naga, dan train naga mini," urainya.
Disebutkan pula, panitia sengaja menghadirkan kategori rokaku challenge yang biasanya dikenal sebagai seni olahraga layangan dari Jepang lantaran kegiatan ini juga diikuti peserta dari mancanegara.
Kategori ini nantinya akan melihat daya tahan layangan para peserta yang diadu dengan cara dibenturkan satu sama lain. Layangan jatuh akan dinyatakan kalah.
Bukan itu saja, pihak panitia nantinya juga akan menilai penampilan layangan, mulai dari atas dan juga bagian bawah. Pada bagian bawah ada sisi kerapian, komposisi warna, bentuk, dan ukuran.
Baca Juga: Tenaga Honorer bakal Diganti PNS Part Time, Berapa Gajinya?
Sementara pada penilaian atas, panitia akan melihat kestabilan terbang layang-layang hingga bentuk tarikan benang.
Ajang diselenggarakan Perkumpulan Pegiat Layang-layang Nusantara (Talikama) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY ini merupakan festival tingkat nasional kedelapan dan tingkat internasional keempat.
Ketua Umum Talikama, Herjuno Sukotjoadi, mengatakan festival ini juga menyediakan piala bergilir dan uang pembinaan untuk juara 1 hingga 3 serta juara harapan 1 dan 2.
Peserta peraih nilai tertinggi akan ditetapkan sebagai juara umum dan berhak membawa pulang Piala Raja dari Sri Sultan Hamengku Buwono X. ***
