Tanggapi Kegeraman Netizen, Gibran Jamin Cari Penyebar Hoak Menara Roboh

30 Mei 2022, 22:19 WIB
Menara Masjid Taman Sriwedari Surakarta (MTSS) yang diisukan bergoyang hingga menimbulkan kekawatiran roboh para pengunjung CFD Kota Solo, Minggu 29 Mei 2022 pagi /Dok SMSolo/

KARANGANYARNEWS – Kegeraman netizen terhadap penebar hoaks robohnya menara masjid Sriwedari, ditanggapai serius Wali Kota Solo.

Gibran Rakabuming Raka memastikan akan mencari pelaku penyebar hoaks menara Masjid Sriwedari ambruk, hingga mengakibatkan kepanikan ribuan pengunjung  CFD di Jl Slamet Riyadi Kota Solo.

Dilansir KaranganyarNews.com Senin, 30 Mei 2022 dari akun Twitter @gibran_tweet, Wali Kota Solo menjawab cuitan pengguna akun @faraharsono.

Baca Juga: Menara Masjid Bergoyang Gegerkan Pengunjung CFD di Solo, Ini Fakta dan Penampakannya

“Kita akan cari pelakunya,” tulis Gibran Rakabuming Raka, Minggu 29 Mei 2022 sekitar pukul pukul 20.32 Wib.

Dalam unggahan yang dikutip (quote) Gibran, pengguna akun @faraharsono menyertakan video terkait kehebohan dan kepanikan pengunjung Car Free Day (CFD) di Kota Solo.

Dalam video itu para pengunjung CFD berlarian, sebagian sambil menggendong anak-anak.
“Tadi pagi di CFD Solo tepatnya di depan Sriwedari. Ada yg nyebar hoaks teriak-teriak kalo menara masjid tinggi yang lagi dibangun itu roboh, alhasil pengunjung CFD pada panik dan lari sana sini. Padahal itu bukan roboh, tapi karena awannya yang berjalan,” tulis pengguna akun tersebut.

Baca Juga: Issu Menara Masjid Bergoyang Gegerkan Ribuan Pengunjung CFD Kota Solo

Sementara itu cuitan Gibran yang menyatakan akan mencari pelaku penyebar hoaks menara Masjid Sriwedari Solo yang ambruk, mendapatkan berbagai respons.

Salah satu diantaranya, dari @mrsannasusanti, “Etok-etok edan paling nek kecekel,” begitu kicaunya.

Penggunaan Twitter lainnya pun ikut menanggapi cuitan Gibran. “Usut sampai ketemu. Kasihan para warga,” cuitnya.

Baca Juga: Singgung Status Gibran sebagai Anak Presiden, Wawali Kota Surakarta Ajak Pengusaha Lakukan Ini

Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews,com sebelumnya, ribuan pengunjung CFD Jl Slamet Riyadi Kota Solo, mendadak panik dan berlarian menjauhi kawasan Sriwedari, setelah mendengar teriakan menara Masjid Sriwedari hendak ambruk, Minggu 29 Mei 2022 pagi.

Dalam kepanikannya para pengunjung CFD berlarian tunggang langgang meninggalkan tempat kejadian perkara, tak sedikit juga anak-anak dan manula terpisah dari keluarganya, sebagian lainnya melapor kehilang barang-barang miliknya.

Disebutkan, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang menggaih rejeki di area CFD, tak sedikit juga yang tak sembat mengemasi dagangangannya, terpaksa mereka tinggal begitu saja.

Baca Juga: Ratusan Siswa SD Kampanye Anti Asap Rokok di Car Free Day Solo

Sejumlah pengunjung yang tengah makan, juga ikut-ikutan bergegas lari tidak sempat membayar kepadapa pedagangnya. Bahkan ada pedagang kuliner yang barang dagangannya terinjak-injak, hingga lapaknya rusak.

Banyak cerita pilu dari pengunjung CFD, disampaikan dan diunggah melalui berbagai akun media sosial.  

Petugas gabungan langsung mendekat begitu menyadari ratusan orang panik,  menjauh dari bangunan menara akibat mendengar hoaks Menara Masjid Sriwedari ambruk.

Baca Juga: Ruwat Rawat, Ritual Lestarikan Kearifan Lokal Alam di Lereng Merapi

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, menjelaskan semua jajaran Pemkot Solo yang ada di lokasi bahu membahu menenangkan massa.

Antara lain petugas Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, dan Dinas Perdagangan Solo. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler