Geger Percobaan Penculikan Anak di SD Kristen Manahan Solo, Ini Faktanya!

3 Februari 2023, 18:05 WIB
Geger percobaan penculikan anak di SD Kristen Manahan Solo, ini faktanya. Pihak SD Kristen Manahan membantah kabar adanya upaya penculikan salah satu siswa. (Foto: Istimewa) /

KARANGANYARNEWS - Geger Percobaan Penculikan Anak di SD Kristen Manahan Solo, Ini Faktanya. Pihak Sekolah Dasar (SD) Kristen Manahan Solo membantah kabar adanya upaya penculikan salah satu siswa. Sementara rekaman suara (voice note) melalui pesan WhatsApp yang beredar pada Rabu, 1 Februari 2023 lalu merupakan kesalahpahaman.

Sebelumnya beredar sebuah rekaman dari salah seorang wali murid, isinya sebagai berikut:

"Selamat siang Bu Tyas, selamat siang orangtua murid kelas 4D. Ini saya kan posisi masih dalam sekolahan, ini tadi kan ada anak murid kelas 3B itu namanya D** itu cerita ada saya, ada bapaknya, jadi dia itu dipanggil waktu istirahat orang yang tidak dia kenal," demikian bunyi voice note.

Baca Juga: Viral Percobaan Penculikan Murid TPA di Boyolali, Polisi Gercep Turun Tangan

"Orang itu memanggil dari luar pagar mau kasih permen disuruh keluar seperti itu. Jadi, kita harus waspada karena ternyata sudah sampai SD Kristen Manahan untuk apa namanya orang-orang yang mau ya, istilah kasarnya mau nyulik anak seperti itu. Ini saya juga lagi mgobrol sama bapaknya D** sama tadi sudah ketemu komite," lanjutnya.

"Ketua komite sekolah juga sama bapak satpam untuk mencari solusilah nanti. Untuk saya mohon sekali untuk koordinasi dengan guru-guru atau dengan wali kelas nanti sebaiknya bagaimana. Saya mohon untuk jadi perhatian Bu karena ternyata sudah sampai SD Kristen Manahan. Terima kasih Bu," ungkap suara dalam rekaman.

Rekaman itu tersebar luas ke para wali murid dan sempat menimbulkan kehebohan.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S23 yang Baru Rilis, Digadang Rajanya Zoom

Ramainya kabar tersebut, pihak sekolah lantas melakukan pengecekan pada seluruh CCTV di area sekolah dan tak menemukan kejadian percobaan penculikan.

Sekolah pun juga telah mengonfirmasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Kabar itu hoaks dan merupakan kesalahpahaman.

Wali Kelas 4 SD Kristen Manahan, Djoko Hadi Muljono, mengatakan pada 1 Februari 2023 tidak pernah terjadi upaya penculikan terhadap anak.

"Orang yang membuat voice note sudah kami klarifikasi karena beliau tidak tahu yang sebenarnya. Itu yang hanya berdasarkan cerita anak. Jadi itu boleh dikatakan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara detailnya," terangnya, saat dikonfirmasi, Jumat, 3 Februari 2023.

Baca Juga: Kapan Awal Puasa Ramadan 1444 H? Muhammadiyah Tetapkan 23 Maret 2023

Sementara guna mengantisipasi penculikan anak, kini sekolah melakukan sejumlah penjagaan tambahan dengan menyiagakan dua anggota Linmas dari kelurahan setempat.

Orangtua dan wali murid pun juga diimbau melakukan penjemputan sesuai aturan yang diberikan.

"Kami lakukan pendataan penjemputan. Jadi orangtua wajib memberikan informasi bahwa penjemput. Jika yang menjemput bukan dari yang terdata di dalam data tersebut, maka orangtua wajib untuk memberitahukan kepada pihak sekolah bahwa yang menjemput bukan yang tercantum dalam daftar penjemputan," tandas Djoko Hadi Muljono. (rizka) ***

Editor: Andi Penowo

Tags

Terkini

Terpopuler