“Ada tim negosiator yang diperankan Polwan. Kemudian massa diperankan anggota polsek gabungan, sedangkan dalmas inti dari rekan-rekan Satsamapta," lanjutnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa kegiatan latihan ini digelar bukan berarti di Wonogiri akan ada ancaman aksi unjuk rasa.
Baginya segala hal bisa terjadi, dan latihan yang digelar ini adalah bagian dari langkah antisipasi.
“Jadi kita siapkan diri, sewaktu-waktu ada kejadian unjuk rasa yang di perkirakan mengarah pada anarkis dapat teratasi dan kita juga harus siap," tandasnya.***