Sial..! Mau Cari Katak, Warga Ngadirojo Malah Nemu Mayat

- 9 April 2022, 23:39 WIB
Proses evakuasi jenasah di kolong jembatan
Proses evakuasi jenasah di kolong jembatan /Dok Humas Polres Wonogiri/

KARANGANYARNEWS - Nasib sial dialami Yarto pada Jumat (8/4/2022) malam saat sedang mencari katak bersama seorang temannya di sekitar jembatan Dusun Sidokriyo, Desa Kerjo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Pasalnya bukan katak yang ditemukan pria 22 tahun ini, melainkan sesosok mayat yang tergeletak di dalam kolong jembatan.

Yarto sendiri awalnya belum tahu kalau orang yang sedang terbaring miring di kolong jembatan itu sudah meninggal.

Baca Juga: Menajamkan Energi dengan Prosesi Jamasan Pusaka Wuku Landep

Namun demikian dia sudah merasa curiga, sehingga lantas melaporkan apa yang dilihatnya ke Ketua RT setempat.

Keesokan harinya Ketua RT itu lantas menindaklanjuti laporan Yarto, dan mengajaknya menuju ke lokasi penemuan.

Kecurigaan bahwa sosok pria berbaju biru itu sudah meninggal semakin kuat, karena posisinya yang tidak berubah dari semalam.

Karena itulah sambil mengajak satu orang warga lain yang kebetulan sebagai pemilik lahan di mana jenazah itu ditemukan, selanjutnya tubuh pria itu coba digerakkan dengan kayu.

Baca Juga: Lima dari 12 Tersangka Kasus Penipuan Investasi DNA Pro Berhasil Diringkus Bareskrim Polri

“Saat digerak-gerakkan ternyata tubuhnya sudah kaku. Sehingga warga berani memastikan kalau korban sudah meninggal dunia. Sehingga lantas dilaporkan ke Mapolsek Ngadirojo,” jelas Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo.

Mendapat laporan terkait temuan itu, petugas Polsek Ngadirojo segera meluncur ke lokasi untuk melakukan upaya evakuasi .

“Usai melakukan evakuasi, selanjutnya kita koordinasi dengan Puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan. Dan dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Selain itu dari mulut, hidung dan telinga korban sudah mengeluarkan cairan. Itu berarti korban sudah meninggal lebih dari sehari,” lanjut Anom.

Ditambahkan Anom, bahwa dari informasi yang didapatkan dari warga, diketahui bahwa korban adalah penderita ODGJ (orang dengan gangguan jiwa).

“Menurut informasi, korban ini sudah ada di sekitar kolong jembatan itu sejak seminggu lalu. Dia juga diketahui tidur di sana. Sampai akhirnya kemudian ditemukan meninggal dunia. Karena itu kita coba mencari informasi lebih dalam untuk menemukan anggota keluarganya,” tandas Anom.***

Editor: Langgeng Widodo

Sumber: Humas Polres Wonogiri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah