Antisipasi Merebaknya Penyakit Kuku dan Mulut, Anggota Polres Wonogiri Periksa Peternakan

- 11 Mei 2022, 23:29 WIB
Anggota Bhabinkamtibmas Polres Wonogiri melakukan pengecekan di sebuah peternakan sapi
Anggota Bhabinkamtibmas Polres Wonogiri melakukan pengecekan di sebuah peternakan sapi /Dok Humas Polres Wonogiri/Karanganyar News

KARANGANYARNEWS - Koordinasi dan sinergi dilakukan oleh Polri dengan Kementerian Pertanian, untuk mengantisipasi merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, terutama sapi.

Bahkan wacana lockdown lokal juga sempat dipikirkan, andai ditemukan kasus PMK di suatu wilayah.

Hal ini perlu dilakukan agar bisa mencegah penyebaran penyakit yang disebutkan bisa menular ke manusia itu.

Ini seperti yang disampaikan oleh Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Dedy Prasetyo.

Baca Juga: Tim Kejagung Tinjau Benteng Kartasura yang Dijebol Warga. Pegiat Budaya: Usut Tuntas dan Tetapkan Tersangka!

"Lockdown dilakukan sebagai upaya Biosecurity dalam rangka mencegah penyebaran penyakit hewan ternak tersebut," katanya di hadapan awak media pada Rabu (11/5/2022).

Koordinasi dan sinergi inipun langsung dilaksanakan oleh seluruh anggota Polri di daerah.

Di Wonogiri misalnya, para anggota Bhabinkamtibmas langsung terjun ke lokasi-lokasi yang menjadi sentra peternakan sapi, untuk melakukan pengecekan.

Baca Juga: Dilakukan Terbatas, Berikut Rangkaian Perayaan Waisak 2022 di Candi Borobudur

Tak hanya petrernakan, petugas juga melakukan pengecekan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), salah satunya yang berada di Ngadirojo Kidul.

Di sini petugas menemukan sekitar 60 ekor sapi yang siap dipotong. Dan setelah dilakukan pengecekan satu persatu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penyebaran virus PMK.

"Sapi di RPH ini terpantau sehat. Sebab dari keterangan pemilik, di sini secara rutin dilakukan pemeriksaan oleh seorang dokter hewan," ujar Kapolsek Ngadirojo AKP Wiyono melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono.

Di RPH itu ada dua jenis sapi yang siap menjalani pemotongan, yakni Limousine dan Simental.

Karena itu para perawat selalu memberikan perawatan terbaik.

Pemeriksaan juga dilakukan di sebuah peternakan di wilayah Jatipurno. Yang mana di tempat ini petugas juga tidak menemukan adanya infeksi PMK pada ternak.***

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah