Network
“Namun naas, begitu mesinnya hidup justru kereta kelinci melaju kencang dan tak dapat lagi dikendalikan oleh pengemudinya,” kata Ipda Budi Purnomo kepada awak media yang menghubunginya.
Karena laju armada tak dapat dikendalikan sopirnya, kereta kelinci yang sarat penumpang tadi oling ke kanan dan terguling hingga terperosok ke lahan perkebunan warga.
Baca Juga: Nekat Hendak Lompat Jembatan, Aksi Wanita Asal Wonogiri Berhasil Digagalkan Polisi
Lakalantas tunggal ini dilaporkan polisi sekitar 30 menit dari waktu kejadian, tepatnya pukul 10.50 WIB. Disebutkan juga Lakalantas tunggal ini melibatkan Isuzu Truk Box modifikasi, bernomor polisi H-1439-SMG yang secara kebetulan lewat di TKP saat terjadi Lakalantas sepur kelinci.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Lakalantas ini mengakibatkan dua orang ibu beserta anak kandungnya. Kedua korban meninggal dunia tadi, Ida Kumala Sari ibu rumah tangga 30 tahun. Dia menghembuskan nafas terakir, karena patah tulang belakang.
“Satu korban lagi bernama Tama, anak laki-laki berusia 4 tahun. Putra kandung Ida Kumala Sari ini, meninggal karena menderita patah tulang leher,” terang Ipda Budi Purnomo.
Baca Juga: Via Vallen Dilamar Chevra, Ini Kisah cinta dan Alasan Jatuh Hatinya
Ditambahkan, 3 korban luka-luka dalam Lakalantas kereta kelinci berpenumpang wisatawan ini, masing-masing Purwadi, 60 tahun, warga Dukuh Cepoko, Desa Sangge, Kecamatan Klego.
Purwadi yang disebutkan sebagai pengemudi kereta kelinci, menderita luka luka di kedua kakinya, saat ini dia masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Asy Syifa, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.
Dua korban lainnya lagi luka-luka ringan, pertama bernama Danu Irawan, 6 tahun luka rahang dan kepala. Satunya lagi Janet, 7 tahun menderita luka di kepala. Keduanya, dirawat di RS Waras Wiris Kecamatan Andong. ***
