Menurutnya, saat ini ruangan sudah bisa dilihat dan dipesan secara online. Tidak hanya ruangan, seluruh fasilitas yang ada termasuk ICU dan ICCU juga bisa dilihat online seluruh rekanan rumah sakit jejaring.
Diungkapkan, program unggulan ramah Lansia yang akan diutamakan, pelayanan bukan hanya medis saja, semua civitas hospitalia dan semua mitra kerja yang berada dalam lingkungan rumah sakit “menjamin” keselamatan dan kenyamanan Lansia.
Dia contohkan, jika ada Lansia turun dari angkutan petugas parkir yang melihat wajib membantu, kemudian akan berhubungan dengan staf keamanan di pintu masuk, seterusnya kepada bagian pelayanan.
Direktur SDM Pendidikan dan Umum, dr. Obrin Parulian, M.Kes mengatakan, untuk unggul dalam pelayanan publik pihaknya akan melakukan langkah-langkah strategis.
“RSST harus lebih dicintai masyarakat, harus lebih maju, peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien harus menjadi nomor satu,” kata Obrin Parulian.
Baca Juga: Pemuda Islam dan Kristen Gugat Holywings Rp35,5 Triliun, Uang akan Digunakan untuk Ini
Dalam acara pertemuan dengan pelanggan ini, dihadiri juga sejumlah tokoh lintas agama yang tergabung di Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ), tokoh masyarakat serta sejumlah Kepala Desa/ Kelurahan, Camat dan wakil dinas terkait.
Ketua FKUB Kabupaten Klaten KH. Syamsuddin Asyrofi memberikan apresiasi acara ini, “Bertemunya para pelanggan dan pihak rumah sakit akan terjalin sinergitas antara rumah sakit dengan berbagai pihak,” kata dia. ***