Astaga! Ketua BEM FMIPA UNS Dihajar Sopir Dekanat, Ada Apa Nih?

- 24 Agustus 2023, 23:07 WIB
Ketua BEM FMIPA UNS dihajar sopir dekanat. M Khoirul Umam melaporkan oknum sopir dekanat, berinisial Y terkait dugaan penganiayaan dan ancaman pembunuhan ke Mapolresta Solo. (Foto: Dok. Istimewa/rizka)
Ketua BEM FMIPA UNS dihajar sopir dekanat. M Khoirul Umam melaporkan oknum sopir dekanat, berinisial Y terkait dugaan penganiayaan dan ancaman pembunuhan ke Mapolresta Solo. (Foto: Dok. Istimewa/rizka) /

Baca Juga: Ganjar Pranowo Duet Bareng Anies Baswedan di Pilpres 2024? Begini Tanggapan Bacapres PDIP

"Setelah dari sana (rektorat), ketika perjalanan pulang saya duduk di (bangku penumpang) depan, di sebelah pelaku yang duduk di belakang dekan dan wakil dekan. Dari sopirnya bertanya kepada saya, mas orang mana? Saya jawab orang Tangerang. Dia bilang kamu tahu attitude orang Solo nggak? Sini saya ajari. Langsung saya dipukul di rahang sebelah kanan," beber Khoirul Umam kepada wartawan di Mapolresta Solo, Kamis, 24 Agustus 2023.

Aksi main pukul itu, kata Khoirul Umam, langsung direda dekan. Sopir diminta tak melakukan tindak kekerasan.

Setibanya di kampus Fakultas MIPA, M Khoirul Umam mengatakan, terlapor kembali melakukan penganiayaan. Dirinya mengaku dipukul beberapa kali.

Baca Juga: Geger! Dosen UIN Surakarta Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah di Rumah Temannya

"Setelah sampai di Fakultas MIPA, dekan langsung pergi ke kantornya. Saya sempat berbincang sejenak dengan wakil dekan saya. Setelah selesai, saya pergi. Saya pergi, tapi didatangi lagi oleh oknum sopir tadi," ungkap M Khoirul Umam.

"Saya ditonjok di sebelah rahang kanan dengan tangan kirinya, saya sempat mundur. Dia bilang 'Kamu diam', saya ditonjok lagi, dipegang baju saya dan didorong. Saya diancam akan dibunuh. Saya dipukuli di sebelah dahi, rahang, paha kanan, kaki kanan," sambungnya.

M Khoirul Umam mengaku sempat merekam percakapan ancaman terlapor kepadanya yang ia lampirkan sebagai alat bukti. Selain itu, dirinya juga ke rumah sakit untuk melakukan visum.

"Sangat saya sayangkan saat kejadian itu, di samping saya ada seorang satpam, tapi dia hanya diam saja melihat kejadian tersebut," tukasnya. ***

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah